Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Halte Transjakarta Punya "Smart Toilet"

Kompas.com - 09/10/2017, 17:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan smart toilet di Halte Transjakarta Monas, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017). Saat ini, ada dua halte yang telah memiliki smart toilet, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota.

Toilet itu disebut smart toilet karena dilengkapi dengan beberapa kontrol otomatis.

Djarot mengatakan, smart toilet merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan transportasi publik yang berstandar internasional.

"Saya menyambut gembira dengan smart toilet ini, sangat bagus. Saya minta seluruh halte-halte yang sibuk, yang banyak sekali penumpangnya, itu kasih smart toilet," kata Djarot di Halte Monas.

Baca juga: Halte Transjakarta di Rawa Barat Dirusak dengan Dicoret-coret

Petugas menunjukkan sistem tapping untuk menggunakan smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas menunjukkan sistem tapping untuk menggunakan smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta.
Menurut Djarot, saat ini ada 77 halte transjakarta yang telah dilengkapi toilet, tetapi bukan smart toilet. Djarot berharap semua toilet itu nantinya akan diganti menjadi smart toilet.

Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti di tempat yang sama menyatakan, smart toilet rencananya akan dipasang di 33 halte transjakarta.

"Smart di sini maksudnya kami kontrol dengan otomatis. Masuknya dengan tapping sama dengan tapping transjakarta, di dalamnya ada indikator gerak," kata Subekti.

Suasana di dalam smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta. 
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana di dalam smart toilet di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017). Saat ini, baru ada dua smart toilet yang dipasang di halte transjakarta, yakni Halte Monas dan Halte Balai Kota serta kehadiran fasilitas smart toilet ini untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan Transjakarta.
Masih menurut Subekti, indikator gerak itu berfungsi untuk memastikan ada tidaknya orang yang sedang menggunakan toilet dan akan terlihat dari luar. Toilet tersebut juga dilengkapi exhaust fan, lampu, dan pengharum otomatis. Smart toilet juga ramah disabilitas.

Toliet itu dilengkapi instalasi pengolah air limbah atau biopal di bawahnya sehingga memenuhi baku mutu yang ditentukan.

"Dananya sangat fleksibel karena satu sanitary ware-nya itu investasinya mahal, tapi kalo sistem seperti ini kira-kira Rp 200-300 juta," ucap Subekti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com