Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Bandara Soekarno-Hatta Sediakan Tempat Pesan Taksi "Online"

Kompas.com - 22/10/2017, 06:49 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II berencana menyediakan tempat khusus memesan layanan taksi online di kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (23/10/2017).

Selama ini, belum ada tempat yang disiapkan untuk pick up atau mengangkut penumpang secara resmi di area Bandara Soekarno-Hatta. Kondisi ini menyebabkan penumpang harus janjian terlebih dahulu dengan pengemudi taksi online di tempat tertentu.

"Kami akan sediakan fasilitas berupa booth yang ditempatkan di Terminal 1, 2, dan 3 untuk memesan taksi online. Sampai saat ini, yang baru bekerja sama dengan kami adalah Grab," kata Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (21/10/2017).

Pras menjelaskan, booth di Terminal 1 dan 2 akan disiapkan di tiap gate atau gerbang, mulai dari Terminal 1A sampai 1C dan Terminal 2D serta 2F. Sedangkan di Terminal 3, booth pemesanan layanan taksi online ditempatkan di masing-masing terminal domestik dan internasional.

Adapun taksi online yang akan melayani pengguna jasa bandara terdaftar di Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) yang menaungi sejumlah angkutan sewa di Bandara Soekarno-Hatta.

Standar dari keanggotaan para sopir taksi online di bawah Inkoppol disebut sudah mengikuti aturan pemerintah, yakni memiliki SIM A Umum, berstiker khusus, dan sudah menjalani uji KIR.

"Inkoppol ini telah memegang izin dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek dan mewadahi sopir taksi online. Akan ada 500 sopir taksi online yang tergabung dalam Inkoppol di area Bandara Soekarno-Hatta," tutur Pras.

(Baca juga: Kemenhub Atur Taksi Online Agar Tak Ada Kekosongan Hukum)

Ke depan, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia jasa transportasi online yang lain, seperti Go-Jek dan Uber untuk layanan taksi online di bandara.

Ketika dikonfirmasi secara terpisah, Public Relation Grab Indonesia Andre Sebastian membenarkan kerja sama tersebut, dan menjanjikan untuk memberi penjelasan terkait hal itu melalui rilis yang akan diberikan pada Senin esok.

Kompas TV Pendapatan sopir taksi konvesional anjlok sampai 50 persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com