Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Reklamasi, Sandiaga Bilang "Kami Mulai Setelah Koordinasi dengan DPRD"

Kompas.com - 03/11/2017, 07:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi sikap Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang menyerahkan masalah reklamasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sandi mengatakan dia akan memulai langkah-langkah terkait reklamasi setelah berbicara dengan DPRD DKI Jakarta.

"Kami apresiasi bahwa Pak Jusuf Kalla serahkan ke kami seutuhnya, ini lah yang akan kami mulai setelah koordinasi dengan DPRD," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (2/11/2017) malam.

Hal ini termasuk dengan rencana Anies Sandiaga terhadap pulau-pulau yang sudah dibangun. Untuk itu, Sandi akan membahas dengan para stakeholder. Namun tentunya menunggu pertemuan dengan DPRD DKI berlangsung.

"Dilakukan pembahasan setelah koordinasi dengan stakeholder. Nanti kalau sudah ada kesepakatan pertama, DPRD sudah silaturahim, kami langsung ambil langkah," kata Sandi.

Baca juga : Sudirman Said Sebut JK dan Anies-Sandi Sejalan soal Reklamasi

Seperti diberitakan wartakota, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan sepenuhnya masalah reklamasi Pantai Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kepala daerah.

Menurut Jusuf Kalla, sesuai dengan undang-undang yang berlaku, pengelolaan pantai atau pulau di satu daerah sepenuhnya adalah wewenang pemerintah daerah (pemda).

"Sekarang kan sudah era otonomi daerah. Pemerintah pusat sudah memberikan kewenangan kepada daerah. Jadi soal reklamasi, ya kita serahkan saja kepada Gubernur DKI untuk menyelesaikannya," ujar Kalla.

Baca juga : Walhi Minta Anies Tegas soal Reklamasi Teluk Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com