JAKARTA, KOMPAS.com - Ditutupnya perlintasan kereta api (KA) di jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, dinilai warga setempat menimbulkan kemacetan parah. Akibatnya, banyak warga yang memerasa risih dan melakukan protes dengan memasang spanduk berisi penolakan.
Menyikapi hal ini, Kadishub Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan, dari pantauan pihaknya yang dilakukan sejak pekan lalu, kondisi jalan sudah mulai normal kembali.
"Kami juga lakukan pemantauan, hari Kamis (2/11/2017) sudah mulai normal. Memang saat awal sempat macet, tapi wajar lah banyak orang yang kaget, padahal kami juga sudah lakukan sosialisasi sebelumnya kan," kata Harlem saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/11/2017).
Menurut Harlem, penutupan dilakukan lebih karena soal keselamatan pengguna jalan raya. Karena selama ini banyak kecelakaan terjadi di bidang perlintasan yang menyebabkan fatalitas.
Baca : Perlintasan KA Jalan Angkasa Ditutup, Warga Protes Tambah Macet Hingga Dagangan Sepi
"Kalau soal itu kan pengendara jalan sendiri yang cari, kalau memang mau dilarang harusnya warga konsolidasi dengan Kelurahan atau RT untuk mencari solusi. Apakah ditutup atau dilarang itu tergantung kesepakatan warga," ucap Harlem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.