Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ditutupnya Pelintasan Sebidang di Jakarta

Kompas.com - 06/11/2017, 13:41 WIB
Stanly Ravel

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Rencana penutupan sejumlah ruas pelintasan kereta api di Jakarta menjadi pekerjaan rumah bagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Selain di Jalan Angkasa, Jakarta Pusat, beberapa pelintasan sebidang di lokasi lain mulai ditutup, seperti di Roxy dan Pasar Minggu. Langkah ini dinilai efektif menekan kecelakaan yang kerap terjadi akibat pelanggaran lalu lintas, terutama menerobos palang pintu kereta api.

"Faktor utamanya memang untuk safety, mengurangi kecelakaan akibat kelalaian pegguna jalan yang suka menerobos jalur kereta api," kata Kadishub Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak kepada Kompas.com, Senin (6/11/2017).

Baca: Pelintasan KA Jalan Angkasa Ditutup Permanen, Warga Mengeluh Tambah Macet

Menurut Harlem, rencana penutupan memang akan diberlakukan di beberapa ruas sebidang pelintasan kereta api di Jakarta. Namun, untuk Jakarta Pusat sendiri belum ada perintah lain.

"Kalau di Pusat terakhir baru yang di Angkasa, Kemayoran. Kami belum ada perintah lain meski beberapa ruas sedang dikerjakan, seperti di Cipinang," ucap Harlem.

Penutupan perlintasan Kereta Api Jalan Angkasa, Jakarta Pusat.stanly Penutupan perlintasan Kereta Api Jalan Angkasa, Jakarta Pusat.

Baca: Ini Alasan Pelintasan KA Jalan Angkas Ditutup

Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Subaiha Kipli selaku Kasubdit Lingkungan dan Keselamatan Jalan Kementerian PUPR. Menurut dia, penutupan sejumlah pelintasan kereta api dilakukan demi kelancaran dan menekan angka kecelakaan.

"Targetnya pelintasan kereta api yang melintas jalan nasional. Namun, detail di mana saja, itu nanti. Prioritas utama itu di ruas-ruas yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi dan jumlah lalu lintas harian rata-rata tinggi (LHR)," ucap Subaiha.

Pelintasan sebidang akan diganti underpass atau dibuatkan flyover sebagai pengganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com