Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Alhamdulillah Ada Panggilan Allah, Saya Tak Duga Ada yang Kabari Saya Ikut Umrah"

Kompas.com - 07/12/2017, 16:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudri, seorang marbut dari Masjid Attaqwa Rorotan, begitu ceria ketika datang ke Balai Kota DKI Jakarta. Mudri menjadi salah satu marbut yang beruntung karena akan diberangkatkan umrah, Jumat (8/12/2017).

Begitu tahu akan berangkat umroh, Mudri sangat senang sampai sulit tidur.

"Saya girang banget! Kadang sampai tidak bisa tidur saking gembiranya," ujar Mudri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (7/12/2017).

Mudri menceritakan, ia mengikuti segala tahapan yang diperlukan untuk mengikuti umrah. Ketika akhirnya namanya terpilih, Mudri langsung mengucap syukur. Menurut dia, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

Pengalaman umrah ini akan menjadi pengalaman pertamanya melakukan perjalanan ketanah suci. Mudri mengaku merasa takut dengan perjalanan itu. Namun, dia akan berangkat bersama ratusan marbut lainnya. Itu membuat perasaan Mudri menjadi ringan.

"Kalau begini kan enak ramai-ramai," kata Mudri.

Baca juga : Lepas 147 Marbut Umrah, Anies Pesan Makan Telur hingga Fokus Ibadah

Di tengah rasa gembiranya, terkadang Mudri juga merasa sedih. Lebih tepatnya terharu karena mendapat kesempatan ke tanah suci.

"Bersedih, terharu, akhirnya bisa dipanggil (ke tanah suci)," kata Mudri.

Mudri bukan satu-satunya yang haru dengan hadiah akhir tahun itu. Asmawi, marbut Masjid Al-Barkah di Kemang Utara yang juga akan berangkat umrah, besok.

"Alhamdulillah ada panggilan Allah. Saya tidak menduga-duga, tahunya ada yang datang kabarin saya akan ikut umrah," kata Asmawi.

Saat mendengar kabar itu, Asmawi sedang membersihkan masjid. Dia langsung mengucap syukur ketika mengetahui hal itu.

Baca juga : Marbut, Pendidik PAUD, dan Jumantik Kini Gratis Naik Transjakarta

Hari ini, Asmawi dan Mudri ke Balai Kota untuk dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Asmawi merasa senang mendengar pesan-pesan dari Anies.

Anies berpesan kepada para marbot untuk membawa obat-obatan, istirahat yang cukup, dan makan yang cukup selama berada di sana.

"Pesan-pesannya akan saya ingat," kata dia.

Tahun ini Pemprov DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia memberangkatkan 147 marbut masjid dan 7 orang pendamping berangkat umrah.

Tepatnya, 25 orang marbut dari Jakarta Pusat, 12 dari Jakarta Utara, 38 dari Jakarta Barat, 35 dari Jakarta Selatan, 36 dari Jakarta Timur, dan 1 dari Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com