Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Tanah Abang Sudah Didata, Sandiaga Pastikan Tak Ada Penambahan Tenda

Kompas.com - 27/12/2017, 12:12 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan tak ada penambahan tenda pedagang kaki lima Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Kalau jumlah tendanya sudah di-lock. Sebab, (para PKL yang mendapat tenda) itu waktu dulu selama kami sosialisasi mereka sudah terdata jualan di situ," ujar Sandiaga di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (27/12/2017).

Sandiaga mengatakan, jika ada PKL yang berjualan di trotoar, ia memastikan PKL tersebut tidak terdata Pemprov DKI. Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI sudah berulang kali mendata PKL di sana.

"Kami lihat pendataannya, tetapi sebelumnya mereka (PKL baru) enggak ada (jualan) di situ. Itu (jumlah PKL yang mendapat tenda) sudah dipastikan karena sudah melalui data yang sangat valid dan sudah berulang kami verifikasi," ujarnya.

Baca juga: Kepala Dinas UMKM Bilang Tak Ada Tempat Lagi untuk Tambah Tenda di Tanah Abang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi pasar Tanah Abang, Selasa (26/12/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi pasar Tanah Abang, Selasa (26/12/2017).
Sandiaga melanjutkan, penataan PKL di ruas jalan Tanah Abang hanya solusi jangka pendek. Pemprov DKI akan menghadirkan solusi jangka panjang yang dapat mengakomodasi semua kepentingan publik di kawasan tersebut.

"Ke depan kami akan lihat yang sekarang ini tidak terakomodasi, sesuai dengan pemikiran kami adalah bagaimana menempatkan mereka (PKL) di blok-blok tersebut, termasuk Blok G. Namun, karena mereka sudah katakan kalau Blok G itu sepi, kami sedang cari intervensinya secara temporer karena Blok G itu sendiri akan dibangun kembali secara masif," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: PKL yang Tidak Tertampung Tenda, Dulu Jualan di Tempat Lain

Kepala Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan DKI Jakarta Irwandi mengatakan, tidak ada lagi ruang menambah tenda PKL di Jalan Jatibaru, Tanah Abang. Pemprov DKI tidak bisa lagi menambah pedagang baru untuk diberikan tenda.

"Kalau kami terima lagi, mau di mana kami taruh? Tenda bisa kami usahakan, tetapi mau di mana lagi?" ujar Irwandi, Selasa (26/12/2017).

Kompas TV Warga mengapresiasi penataan Tanah Abang dan mengemukakan sejumlah masukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com