Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap Polisi, Bayi Pasangan Geng Motor di Depok Dirawat Neneknya

Kompas.com - 29/12/2017, 15:29 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Dua anggota geng motor, BA (16) dan A (18) yang jadi tersangka kasus perampokan di toko pakaian kawasan Depok diketahui sebagai pasangan suami istri. Keduanya memiliki anak yang masih berusia 6 bulan.

Pada Jumat (29/12/2019), bayi mereka dibawa ke Polresta Depok, Jawa Barat oleh neneknya berinisial N.

"Jengukin BA. Ini anaknya BA sama A. Mereka nikah siri. Usia (anak) baru 6 bulan," kata N saat ditemui di Polresta Depok.

N merupakan ibu kandung BA. N mengatakan, sejak anaknya ditangkap, ia hanya seorang diri mengurusi cucunya.

"Cuma saya yang ngurusin, BA sama A kan di sini (Polresta Depok) kasus," ucap N sambil memberikan susu botol kepada cucunya.

Baca juga : Sebelum Jarah Toko Pakaian, Geng Motor di Depok Berencana Tawuran

 Ia mengaku khawatir dengan nasib cucunya dan juga anak serta menantunya. Pasangan suami istri itu sampai saat ini masih dimintai keterangan di Polresta Depok.

"Kasihan ini anak nasibnya gimana ke depannya," tutur N sambil berusaha meredakan tangisan cucunya.

Menurut N, bayi tersebut hanya memiliki surat kelahiran. Sebab, BA dan A hanya nikah siri dan masih di bawah umur.

Baca juga : Anggota Geng Motor di Depok Putus Sekolah dan Punya Masalah Keluarga

"Cuma ada surat kelahiran, akte enggak ada, orangtuanya kan masih di bawah umur," ucap N.


N berharap, Pemerintah Kota Depok bisa memberikan penghidupan yang layak keluarga BA dan A.

"Harapannya ada bantuan misal kejelasan surat-surat akte kelahiran, supaya ke depannya anak ini jelas nasibnya," tutur N.

Baca juga : Ketua Geng Motor: Bubarkan Geng Motor Kalian, untuk Kebaikan Kalian

Kompas TV Sejumlah korban penjarahan geng motor diperiksa polresta Depok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com