JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, tim pengawas penyerapan anggaran DKI akan mulai bekerja esok hari, Selasa (9/1/2018).
"Tim ini sekarang lagi digodok dan mudah-mudahan akan kick off (mulai) Selasa besok. Jadi nama timnya adalah Tim Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Strategis Daerah Provinsi DKI tahun anggaran 2018," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/1/2018).
Sandi melanjutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memerintahkannya untuk memimpin tim tersebut. Sandi menambahkan, tim ini beranggotakan pegawai dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI.
"Kami ingin pendekatan kepatuhan yang lebih baik dan penggunaan inovasi-inovasi digital itu bisa meningkatakan penerimaan dari BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah)," lanjutnya.
Ide pembentukan tim ini bermula dari data penyerapan APBD 2017 mencapai Rp 51,82 triliun atau 83,83 persen dari total anggaran Rp 71,89 triliun.
Baca juga : Sekda DKI Prediksi Penyerapan Anggaran 2017 Naik Dibanding Tahun Lalu
Meski pencapaian ini terbilang meningkat dari realisasi penyerapan anggaran tahun 2016, Sandi menyayangkan kenaikan angka penyerapan anggaran itu terjadi di ujung tahun 2017. Ia mengatakan, fenomena ini ternyata bukan yang pertama kali terjadi.
Sandi bahkan menyebut hal itu seperti mimpi buruk untuk SKPD yang bertanggung jawab di bidangnya yang harus membuat pencatatan serapannya pada setiap ujung tahun. Ia berharap, tim ini dapat mengawasi proses penyerapan APBD DKI dari awal tahun 2018.
Baca juga : Sandi Targertkan Penyerapan APBD DKI 2018 Rp 7 Triliun Per Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.