Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut Penyerapan APBD DKI Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

Kompas.com - 25/09/2017, 20:45 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, penyerapan APBD DKI Jakarta hingga September 2017 ini lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu

Kondisi ini membuat Djarot yakin penyerapan anggaran hingga akhir tahun anggaran 2017 akan lebih baik dibandingkan 2016.

"Saat ini penyerapan anggaran sudah mencapai 44 persen, itu lebih tinggi daripada 2016. Target kami kalau ini berjalan terus, 2017 ini bisa mencapai lebih dari 85 persen. Kemarin 82,5 persen, ini pasti akan di atas 85 persen," ujar Djarot di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (25/9/2017).

Djarot menuturkan, penyerapan anggaran menjadi salah satu indikator dalam skema penghitungan tunjangan kinerja daerah (TKD) bagi PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Baca: Evaluasi 5 Tahun, Serapan APBD DKI Rendah karena Pakai Pergub?

Hal itu bisa menjadi penyemangat PNS untuk menyerap anggaran di satuan kerja perangkat daerah (SKPD)-nya secara optimal.

"Itu bobotnya 20 persen lho, makanya kalau tingkat penyerapan anggaran SKPD-nya itu rendah, otomatis itu akan berkurang TKD-nya. Artinya, seperlima dari penghitungan TKD itu ditentukan oleh penyerapan anggaran," kata Djarot.

DPRD DKI Jakarta sebelumnya menyoroti rendahnya realisasi penyerapan anggaran belanja daerah Pemprov DKI Jakarta pada semester I tahun anggaran 2017.

Dari anggaran Rp 63,61 triliun untuk belanja daerah pada 2017, yang terserap hingga semester I hanya Rp 16,1 triliun atau 25,31 persen.

"Kondisi ini mencerminkan kinerja anggaran yang jauh dari optimal," kata Sekretaris Fraksi PPP Belly Bilalusalam dalam rapat paripurna, Jumat (22/9/2017).

Anggota Fraksi PKS Yusriah Dzinnun juga menyatakan hal serupa. Rendahnya penyerapan anggaran belanja daerah dikhawatirkan menjadi beban gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Fraksi PKS cukup prihatin dengan realisasi belanja sampai semester I - 2017 yang baru mencapai 25,31 persen. Hal ini akan menjadi beban untuk gubernur baru yang akan memimpin Jakarta pada pertengahan bulan depan," tutur Yusriah.

Baca: Djarot Sebut Penyerapan APBD DKI 2016 Tidak Capai Target karena APBD-P Telat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com