Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rute OK Otrip di Jakarta Utara

Kompas.com - 12/01/2018, 19:54 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Program transportasi OK Otrip akan mulai di uji coba, Senin (15/1/2018). Program ini akan diuji coba selama tiga bulan mulai Januari hingga April mendatang.

"Tarif Rp 5.000 setelah uji coba. Saat uji coba ini tarif sebesar Rp 3.500 dengan pembayaran menggunakan kartu elektronik bertanda OK Otrip yang dapat dibeli Rp 40.000 dengan saldo Rp 20.000 di dalamnya," ucap Kasudin Perhubungan Pemkot Jakarta Utara Benhard Hutajulu dalam acara sosialisasi program OK Otrip di kantor Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Jumat (12/1/2018).

Untuk Jakarta Utara terdapat dua rute yang akan diuji coba. Setelah Warakas, wilayah Cilincing juga akan dilalui transportasi dengan program OK Otrip tersebut.

Rute Warakas dimulai dari terminal Tanjung Priok melalui jalan Enggano-Jalan Enim Raya-Jalan Gorontalo-Jalan Warakas Raya-Jalan Bakti-Jalan Bugis-Jalan Swasembada Raya-Jalan Gotong Royong-Jalan Yos Sudarso-Halte Wali Kota Jakarta Utara lalu putaran balik di depan Polres Jakarta Utara. Kemudian angkot berputar melewati rute yang sama menuju terminal Tanjung Priok.

Baca juga: Di Jakarta Utara, OK Otrip Akan Diuji Coba di Warakas dan Cilincing

"Rute ini terintegrasi dengan transjakarta koridor 10. Operator angkutan umumnya dengan Kolamas Jaya APB JU03," ucap Benhard.

Untuk rute Cilincing dimulai dari Simpang Lima Semper kemudian ke Jalan Raya Tugu-Jalan Cakung Cilincing Raya-putar balik-Jalan Cakung Cilincing Raya-Jalan Marya Kebantenan-Jalan Kebantenan I-Jalan Sungai Landak-Jalan Akses Marunda-Jalan Cilincing Landak-Jalan Sarang Bango-Jalan Kampung Sungai Tiram-Jalan Sarang Bango-Jalan Marunda 1, dan Jalan Sungai Kendal. Begitu juga rute kembali.

"Jadi selama durasi 3 jam, sejak tap pertama hanya Rp 3.500. Satu rutenya kita siapkan ada 17 armada. Untuk angkutan yang ikut OK Otrip ada stikernya nanti, wilayah Cilincing operatornya Koperasi Wahana Kalpika (KWK)," ucap Benhard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com