Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pelapor Kasatpol PP DKI Cabut Laporannya ke Polisi

Kompas.com - 25/01/2018, 18:50 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan antara Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko dan anak buahnya, Wasnadi berujung Damai. Wasnadi memutuskan mencabut laporannya ke polisi soal tindakan penganiayaan.

Yani mengatakan, perdamaian tersebut terjadi setelah Wasnadi menemui dirinya dan meminta maaf.

"Dia bertemu saya, meminta maaf kepada saya. Saya juga minta maaf dan dia maafkan," ujar Yani saat dihubungi wartawan, Kamis (25/1/2018).

Yani mengatakan, saat ini Wasnadi masih bekerja sebagai anggota Satpol PP DKI Jakarta. Pelaporan dirinya oleh Wasnadi tak mempengaruhi urusan pekerjaanya.

Baca juga: Pelaporan terhadap Kasatpol PP DKI yang Berujung Damai

"Enggak ada masalah kok. Yang bersangkutan sekarang sedang di Tanah Abang, sterilisasi trotoar Tanah Abang," kata Yani.

Ia mengaku mengambil hikmah dari kejadian ini. Menurutnya, seseorang tidak boleh sembarangan melakukan suatu tindakan.

Baca juga: Pelapor Kasatpol PP DKI Cabut Laporannya ke Polisi

"Jangankan menyentuh, berbicara salah saja bisa kena aturan. Ini menjadi hikmah dan pembelajaran bagi semua jajaran Satpol PP termasuk saya, bekerja harus profesional, berdisiplin, loyal terhadap pimpinan dan aturan," ucapnya.

Wasnadi melaporkan Yani ke polisi atas dugaan penganiayaan. Ia mengaku dicekik dan ditampar Yani karena dituduh membocorkan berita acara soal reklame. Kini laporan polisi itu telah dicabut. Dengan begitu polisi telah menghentikan penyelidikan kasus ini.

Kompas TV Mereka berjanji akan mengikuti peraturan yang diberikan, termasuk aturan larangan memasuki jalur protokol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com