Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pencuri yang Biasa Beroperasi di Hotel

Kompas.com - 01/02/2018, 20:23 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan Chaery Monny Helmy (37), pelaku pencurian yang kerap melakukan aksi di sejumlah hotel di Jakarta, Rabu (31/2018).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, Chaery ditangkap di salah satu hotel di Jakarta Pusat yang menjadi salah satu lokasi operasinya. Sebelumnya di hotel tersebut, Chaery melakukan dua kali pencurian. Salah satunya terjadi pada Rabu (24/1/2018).

Saat itu, Chaery mendatangi ballroom hotel dan mengambil sebuah tas tanpa pengawasan milik korban bernama Ghina. Chaery kemudian bergegas keluar dari hotel dan mencari mesin ATM terdekat untuk menggasak uang di ATM korban.

"Di dalam tas ada fotokopi aplikasi formulir yang berisi data korban yang tertulis tanggal lahir. Pelaku berusaha mengambil uang dengan memasukkan pin dari tanggal itu," ujar Tahan saat dikonfirmasi, Kamis (1/2/2018).

Baca juga: Maling Bermodus Petugas PLN Gasak Rumah di Duren Sawit

Chaery mencoba memasukkan nomor kombinasi tanggal, bulan, dan tahun lahir korban sebagai nomor pin ATM. Setelah beberapa kali gagal, Chaery akhirnya berhasil memasukkan kombinasi yang tepat. Chery menggasak uang Rp 7 juta yang berada di dalam ATM tersebut.

Usai melakukan aksinya, Chery mendatangi petugas keamanan di lokasi tersebut dan berpura-pura memberikan tas yang dia curi dengan dalih tas tersebut tertinggal di ATM.

Tahan mengatakan, Chaery akhirnya tertangkap pada Rabu kemarin saat mencoba kembali melakukan aksinya di hotel yang sama.

Baca juga: Polisi Ringkus 3 Pencuri Aki Menara BTS di Tangerang

 

Adapun manajemen hotel telah mengambil gambar Chaery dari kamera CCTV. Saat masuk ke hotel, petugas keamanan menandai Chaery dan langsung menghubungi polisi. Chaery diringkus tanpa perlawanan.

Tahan mengatakan, pelaku menggasak ATM dengan membolak-balikan angka tanggal lahir korban.

"Bukan karena dia tahu data bank nya. Bukan, dia pakai tanggal lahir korban," ujar Tahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com