JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Aroufi mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian terhadap jarak tempuh mikrolet di kawasan Tanah Abang.
Hasil kajian itu menunjukkan, rata-rata jarak tempuh mikrolet yang beroperasi di Tanah Abang 175 km per hari dengan panjang trayek 17 kilometer.
Melihat hasil kajian itu, pihaknya berencana memberikan rekomendasi agar PT Transjakarta menurunkan target jarak tempuh mikrolet Tanah Abang menjadi 175 km dari 190 km yang ditargetkan dalam progam OK Otrip.
"Kalau ditanya ada kompromi (menurunkan target) ya tidak serta merta. Dari 190 menjadi 175 km karena survei (kajian)," ujar Masdes di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Baca juga : Kalau Dibatasi, Nanti Angkot Manual Tergerus Angkot OK Otrip
Dari hasil kajian lainnya, Dishub DKI juga berencana merekomendasikan agar tarif rupiah per kilometer dinaikan dari Rp 3.459 per kilometer menjadi sekitar Rp 4.000 per kilometer.
Angka itu diperoleh setelah menghitung biaya operasional angkot, termasuk pembayaran gaji sopir.
Dalam penerapan OK Otrip, dibutuhkan dua sopir mikrolet yang bekerja pada shift pagi dan sore hari dengan gaji lebih kurang Rp 3,6 juta untuk satu sopir.
Namun, Masdes mengatakan bahwa PT Transjakarta yang akan memutuskan nantinya. Dishub DKI hanya memberikan rekomendasi dari hasil kajian agar bisa menjadi rujukan PT Transjakarta sebagai perusahaan yang akan bekerjasama dengan pemilik angkutan.
"Mendekati Rp 4.000 per kilometer, tetapi simulasi kami yang menerapkan, PT Transjakarta yang sign kontrak. Kami hanya bantu simulasi yang menetapkan Transjakarta," ujar Masdes.
Baca juga : Tolak Syarat OK Otrip, Sopir Angkot Tanah Abang Mogok Beroperasi
Sejumlah koperasi angkutan yang telah mengikuti uji coba OK Otrip seperti KWK dan Budi Luhur juga berharap ada perubahan dari target jarak tempuh dan tarif rupiah per kilometer.
Mereka meminta agar target jarak tempuh diturunkan dan tarif per kilometer dinaikkan bila ingin kedua koperasi tersebut melanjutkan kerjasama OK Otrip.