Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilnya Diderek Dishub, Anggota Gerindra DPRD DKI Ini Lapor ke Sandiaga

Kompas.com - 23/03/2018, 14:14 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ditanya tanggapannya mengenai anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Fajar Sidik, yang marah karena mobilnya diderek petugas Dinas Perhubungan.

Sandiaga mengaku sudah mengetahui kabar itu.

"Iya Pak Fajar Sidik, Gerindra. Dia sampaikan lengkap," ujar Sandiaga di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).

Baca juga: Anggota DPRD DKI dari Gerindra Ini Marah Mobilnya Hendak Diderek Dishub

Sandiaga mengatakan, Fajar dan petugas Dishub memiliki cerita yang berbeda terkait peristiwa ini.

Kata Sandiaga, Fajar merasa tidak melanggar peraturan karena tidak ada rambu larangan parkir.

Sementara, lanjutnya, petugas Dishub meyakini Fajar melanggar aturan.

Sandiaga mengatakan, Fajar melaporkan hal ini kepadanya dengan emosi. 

Baca juga: Adik Uje Bakal Kerahkan Pendukungnya untuk Menangkan Anies-Sandiaga

"Enggak tahu melaporkannya (kepada saya) sebagai Wakil Gubernur atau Ketua Dewan Pembina Gerindra," katanya. 

Sandiaga belum mengetahui inti permasalahan itu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/3/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Namun, dia mengatakan tetap akan membela Dishub asalkan penindakan dilakukan sesuai aturan.

"Kalau teman Dishub sudah melakukan yang benar, saya dukung. Saya sampaikan kepada dia, 'sorry chief, ini peraturan yang harus ditegakkan'," ujarnya. 

Baca juga: Kecewanya Adik Uje yang Laporkan Ahok, tetapi Ditolak Polisi

Sebuah video kegiatan penertiban parkir liar beredar menunjukkan Fajar Sidik marah-marah karena mobilnya hendak diderek petugas Dinas Perhubungan.

Fajar yang mengenakan kaus itu menyebut dirinya adalah anggota Dewan. Ia mengaku sejak lahir bermukim di sana dan tidak pernah ada rambu larangan parkir.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Fajar Sidik tak terima ketika mobilnya diderek petugas Dishub.Facebook Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Fajar Sidik tak terima ketika mobilnya diderek petugas Dishub.
Ketika dikonfirmasi, Fajar membenarkan insiden tersebut terjadi di tempat tinggalnya, di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Barat, Kamis (22/3/2018) pagi.

Ia mengaku sampai marah-marah karena merasa tidak dihormati petugas Dishub.

Baca juga: Adik Uje dan Nuri Shaden Ikut Tanda Tangan Hak Angket Ahok

"Kaget saja dia bilang ke warga, 'Saya (anggota) dewan mana? Panggil dewannya!' Loh, apa begitu seorang petugas? Saya (anggota) dewan, loh. Apalagi kepada masyarakat kecil, masyarakat awam, yang maaf, enggak ngerti namanya pasal undang-undang," kata Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com