Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedapatan Jual Narkoba di Sense Karaoke, 6 Orang Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 13/04/2018, 15:18 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menetapkan enam orang tersangka dari penggeledehan yang dilakukan di Sense Karaoke, Jakarta Utara, Rabu (11/4/2018).

"Dari hasil giat beberapa waktu lalu, kami menemukan barang bukti narkoba antara lain ekstasi, sabu-sabu, amphetamin, dan narkoba dalam jumlah kecil. Saat ini, kami sudah menetapkan enam tersangka," ucap Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari, di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (13/4/2018).

Keenam tersangka terdiri dari satu WNA China dan lima WNI. Kelima WNI tersebut bekerja sebagai pegawai.

Baca juga: Satpol PP Kawal Penutupan Sense Karaoke dan Diskotek Eksotik

"Saat penggeledahan, mereka adalah penjual (narkoba) dan ditemukan barang bukti. Mereka melakukan transaksi di ruang karaoke," ujar Arman.

Dalam penggeledahan, petugas mengamankan 36 orang yang terdiri dari 2 orang WNA, 5 pelayan, 9 pihak manajemen, dan 21 tamu.

Dari pemeriksaan laboratorium, 9 orang positif mengonsumsi narkoba. Kesembilan orang ini mendapatkan rehabilitasi berjalan.

Baca juga: Sense Karaoke dan Diskotek Eksotik Diberi Waktu Lima Hari Sebelum Penutupan

"Jadi saya ingin menyampaikan kembali dari keseluruhan yang kami amankan. 6 orang jadi tersangka, 9 masih pemeriksaan, 12 dipulangkan, dan 9 lagi rehabilitasi medis," ucapnya. 

Hingga kini, BNN masih terus melakukan proses pemeriksaan dan pendalaman termasuk memverifikasi barang bukti. 

Kompas TV Petugas juga menyita barang bukti berbagai jenis narkoba siap edar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com