Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Girangnya Warga Ada "Car Free Day" di Tomang Raya...

Kompas.com - 15/04/2018, 10:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day yang digelar di Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat, disambut positif oleh warga.

Sejumlah pengunjung yang ditemui Kompas.com pada Minggu (15/4/2018) mengaku senang dengan kehadiran kegiatan yang diselenggarakan satu bulan sekali tersebut.

Wahyu asyik bermain bulutangkis di lokasi CFD bersama seorang anaknya. Ia mengatakan, momen seperti itu sulit dirasakan mengingat semakin sedikitnya lahan bermain anak.

"Baguslah ada car free day seperti ini, jadinya kan ada ruang buat kita buat main-main sama anak sambil olahraga. Kalau engga ada (car free day) begini, susah cari tempat main," katanya.

Ia juga senang dengan lokasi car free day di Jalan Tomang Raya yang dekat dengan rumahnya di kawasan Kota Bambu Utara. Dengan itu, ia tak perlu pergi ke kawasan Sudirman-Thamrin untuk merasakan car free day.

"Kalau ke sini kan dekat, bisa naik sepeda atau jalan kaki malah. Misalnya ke Sudirman mesti pakai motor terus parkirnya juga bingung di mana," kata Wahyu.

(Baca juga: Ingin Ada CFD di Daerah Anda? Ini Caranya Kata Sandiaga)

Warga memanfaatkan kegiatan car free day di Jalan Tomang Raya untuk bermain sepakbola, Minggu (15/4/2018).KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Warga memanfaatkan kegiatan car free day di Jalan Tomang Raya untuk bermain sepakbola, Minggu (15/4/2018).

Alasan senada juga dikemukakan Linda. Selain jauh, ia menilai kegiatan car free day di Sudirman-Thamrin terlalu ramai. Oleh karena itu, ia memilih berolahraga di lokasi car free day di Tomang.

"Sebenarnya sama-sama enak sih, cuma di sini kan masih sepi ya mas, jadi masih enak kalau bawa anak-anak buat sekadar main-main santai begitu," kata Linda.

Tak hanya pengunjung, beberapa pedagang juga meraup untung dari digelarnya car free day di Jalan Tomang Raya. Rahmat, pedagang makanan, adalah salah satunya.

"Ya Alhamdulillah mas, kalau jualan di sini otomatis pembelinya yang pada datang jadi engga perlu muter-muter lagi. Alhamdulillah lebih untung," katanya.

Sejak Maret 2018 lalu, Jalan Tomang Raya yang menbentang dari perempatan Taman Anggrek hingga pertigaan Jalan Biak ditutup untuk kegiatan car free day pada hari Minggu kedua setiap bulannya.

Kegiatan tersebut digelar dari pukul 06.00 hingga 11.00. Walau tertutup untuk kendaraan bermotor, bus Transjakarta tetap bisa melintas di lokasi car free day.

Kompas TV Libur akhir pekan kali ini, dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk berolahraga di area Car Free Day Kota Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com