Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Sambut Positif Perpanjangan Uji Coba OK Otrip

Kompas.com - 15/04/2018, 14:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menyambut positif keputusan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang memperpanjang uji coba program One Karcis One Trip (OK Otrip) hingga Juli 2018 mendatang.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, perpanjangan uji coba tersebut akan dimanfaatkan untuk mensosialisasikan manfaat program OK Otrip kepada operator angkutan umum dan masyarakat.

"Ini memberikan keuntungan bagi seluruh pemangku kepentingan. Pengeluaran transportasi umum terpangkas, angkutan umum memfokuskan pelayanan. Ini menjadi budaya baru,” kata Budi dalam keterangannya, Minggu (15/4/2018).

(Baca juga: Baru Dua Operator Bus Kecil yang Bergabung dengan OK Otrip)

Selama tiga bulan masa uji coba yang berlangsung pada 15 Januari 2018 hingga 15 April 2018, Budi mengklaim pelanggan OK Otrip telah mencapai angka 300 ribu orang.

Sementara, ia menyebut lebih dari 20 ribu kartu OK Otrip telah terjual di seluruh halte Transjakarta selama tiga bulan terakhir.

Lewat program OK Otrip, Budi optimistis jumlah angkutan umum dan rutenya akan meningkat. Ia menjelaskan, pihaknya tengah berupaya mewujudkan sistem transportasi publik yang terintegrasi.

(Baca juga: Dishub DKI Klaim OK Otrip Pangkas Biaya Transportasi 25 Persen)

"Saat ini sedang dilakukan penjajakan dengan para mitra untuk menghadirkan integrasi transportasi publik yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," katanya.

Sejak diluncurkan pada 15 Januari 2018 lalu, OK Otrip telah beroperasi di lima rute, yaitu Kampung Melayu-Duren Sawit, Lebak Bulus-Pondok Labu, Grogol-Angke, Semper-Rorotan, dan Kampung Rambutan-Pondok Gede.

Kompas TV Pertemuan Pemprov Jakarta dengan sopir angkutan umum Tanah Abang kembali berlanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com