Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Sandi Disebut Akan Resmikan Musala di Kampung Akuarium

Kompas.com - 24/04/2018, 13:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno disebut akan meresmikan Musala Al Jihad, yang didirikan di Kampung Akuarium pada awal bulan suci Ramadan mendatang.

Kepala Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah (BAZIS) DKI Jakarta Zahrul Wildan mengatakan, peresmian tersebut akan dibarengi kegiatan buka puasa bersama warga Kampung Akuarium.

"Insya Allah, pada bulan puasa nanti akan diresmikan oleh Gubernur. Insya Allah, Wagub juga akan hadir dalam rangka buka puasa bersama," kata Zahrul, kepada wartawan, Selasa (24/4/2018).

Baca juga : Mushala Akan Didirikan di Atas Puing-puing Kampung Akuarium

Menurut dia, pembangunan musala tersebut akan dikebut dalam waktu tiga minggu. Zahrul menargetkan, warga sudah bisa menggunakan musala saat bulan Ramadan tiba.

"Kita harus secepatnya membangun, apalagi nanti Pak Gubernur buka puasa, masa musalanya begitu," kata Zahrul.

Sebelumnya, Selasa ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama masyarakat Kampung Akuarium menggelar upacara peletakkan batu pertama Musala Al Jihad, di Kampung Akuarium.

Baca juga : DPRD Berencana Putihkan Kampung Akuarium agar Legal Jadi Permukiman

Musala tersebut dibangun menggunakan dana BAZIS sebesar Rp 270 juta, dan ditargetkan rampung dalam tiga pekan ke depan.

Sebuah musala sebenarnya telah berdiri di atas puing-puing bangunan Kampung Akuarium. Namun, musala tersebut tampak sangat sederhana.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, musala itu hanya menampung barisan saf, serta berdinding triplek dan beratapkan seng.

Pada April 2016 lalu, permukiman di Kampung Akuarium ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kini, warga Kampung Akuarium tinggal di sejumlah shelter sementara yang berdiri di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com