Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD: Ini Bagaimana SKPD? Masa Gue Mau Pakai Gaya Ahok Lagi?

Kompas.com - 23/07/2018, 17:35 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan kerja Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) pada tahun 2017.

Sebab sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) pada tahun anggaran 2017 mencapai Rp 13 triliun.

"Ini bagaimana SKPD? Masa gue mau pakai gaya Ahok lagi?" ujar Prasetio dalam rapat pembahasan tindak lanjut Laporan Keuangan Pertanggungjawaban di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018).

Baca juga: Ketua DPRD DKI Belum Tanda Tangan LKPJ 2017, Anies Bilang Prosesnya Jadi Politis

Meski demikian, Prasetio tidak menjelaskan lebih lanjut terkait "gaya Ahok" yang dimaksud.

Dalam beberapa rapat, Prasetio kerap mempertanyakan alasan silpa yang tinggi. Dia tidak kunjung menandatangani Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 2017 karena merasa belum mendapat penjelasan mengenai tingginya silpa itu.

Prasetio menegaskan bahwa dia bukan ingin menghambat Pemprov DKI Jakarta. Dia hanya ingin pihak eksekutif bisa bekerja lebih baik dari tahun sebelumnya.

Dia meminta eksekutif tidak takut menggunakan anggaran yang sudah disahkan November tahun lalu.

Baca juga: Ketua DPRD DKI: Ada Lurah yang kayak Bos Datang Ke Kantor Siang

"Enggak usah takut, kalau hati teman-teman bersih, ini pasti beres," kata Prasetio.

Pembahasan mengenai silpa ini pun merembet ke masalah lain.

Prasetio menyinggung sejumlah permasalahan di Ibu Kota yang dia soroti. Dia sudah lama mengeluh soal terminal bayangan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Akan Buka Posko Pengaduan Pungli di Gedung DPRD

Namun, sampai sekarang belum ada perubahan atas laporannya tersebut. Selain itu, pedagang kaki lima juga sering berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, khususnya pada malam hari.

Prasetio mengaku telah berkali-kali mengemukakan permasalahan itu, tetapi tidak ada hasilnya.

Padahal perhelatan internasional Asian Games sudah di depan mata. Prasetio meminta keseriusan Pemprov DKI Jakarta untuk membuat Jakarta tertib.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Tolak Tindaklanjuti Pertanggungjawaban APBD 2017

"Tolong itu semua dikonsolidasikan. Tanggal 18 Agustus sudah ada pesta besar di Jakarta ini," ujar Prasetio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com