Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ribu Kendaraan Roda Dua di Jakarta Timur Masih Menunggak Pajak

Kompas.com - 25/07/2018, 18:56 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Jakarta Timur Wigat Prasetyo mengatakan, terdapat ratusan ribu kendaraan roda dua di Jakarta Timur yang masih menunggak pajak

"Jumlahnya sekitar 300.000 kendaraan roda dua belum daftar ulang, kalau roda empat sampai truk ada sekitar 30.000 kendaraan," ucap Wigat, kepada wartawan di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: Terkena Razia, Anggota DPR F-Gerindra Ini Belum Bayar Pajak Kendaraan 2 Tahun

Guna mengejar para wajib pajak kendaraan menunaikan kewjibannya, Wigat mengaku akan melakukan upaya lain seperti razia gabungan bersama Satlantas dan menyambangi satu-satu rumah penunggang pajak khususnya yang memiliki mobil mewah.

Menurut dia, hingga 21 Juli 2018 lalu, realisasi PKB baru 53,05 persen atau sekitar Rp 876 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1,625 triliun.

Sedangkan BBNKB dari target sebesar Rp 1,231 triliun sampai saat ini baru tercapai 49,2 persen atau Rp 606 miliar.

Kasubag TU Unit PKB dan BBNKB Iwan Syaefuddin menyatakan, untuk kegiatan penarikan pajak door to door nantinya lebih difokuskan pada pemilik kendaraan mewah.

Baca juga: Tak Bayar Pajak, Nomor Pelat Kendaraan Akan Diblokir

Menurut dia, total pemilik kendaraan mewah di Jakarta Timur yang masih menunggak pajak hingga saat ini jumlahnya ada 49 unit.

"Total kendaraan mewah di Jakarta Timur dengan nilai harga di atas Rp 1 miliar ada 166 unit. Dari jumlah itu, yang masih menunggak ada 49 mobil mewah, itu nanti akan kita kejar, bisa dengan door to door," kata Iwan.

Kompas TV Sebuah mobil mewah dikenakan sanksi tilang karena belum membayar pajak selama 6 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com