Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Penataan Kalimalang Pemkot Bekasi Akan Dikombinasi dengan Milik Ridwan Kamil

Kompas.com - 28/09/2018, 22:48 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Konseptor Penataan Kalimalang Sibarani Sofian mengatakan, pihaknya akan mengkaji dan melihat detail engineering design (DED)) penataan Kalimalang yang sudah dibuat Pemerintah Kota Bekasi.

Sofian mengatakan, dia akan mencari titik tengah terkait desain penataan Kalimalang agar bisa disepakati bersama oleh pihak Pemkot Bekasi maupun Pemprov Jawa Barat.

"Tentu nanti saya akan lihat dan juga semoga tidak terlalu jauh, ya, yang namanya desain sungai itu kan bahkan Pak Pepen (Wali Kota Bekasi) bilang ada air mancur, di desain kita juga sama ada air mancur gitu, sama-sama. Tinggal cari jalan tengahnya saja," kata Sofian, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/9/2018).

Menurut Sofian, adanya DED Pemkot Bekasi dapat memperkaya unsur desain penataan Kalimalang menjadi lebih bervariasi.

Baca juga: Proses Penataan Kalimalang Diyakini Tidak Akan Mencemari Aliran Airnya

Sementara itu, Sofian mengaku, hingga kini dia belum menerima format DED yang dibuat Pemkot Bekasi.

Namun, apabila sudah mendapatkan format tersebut, dia akan menyelaraskan DED milik Pemkot Bekasi dengan desain yang sudah dirancang Pemprov Jawa Barat.

"Ya, saya akan paparkan, ya, kepada Pak Wali Kota kalau visi (penataan Kalimalang) Pak Kamil maunya seperti ini, dari Pemkot Bekasi seperti apa. Ya tugas saya adalah ya mencari jalan tengahnya gitu, ya, yang terbaik buat dua-duanya," ujar Sofian.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, desain penataan Kalimalang yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun media sosialnya berbeda dengan DED yang sudah dibuat Pemkot Bekasi pada 2016.

Baca juga: Desain Revitalisasi Kalimalang Pemkot Bekasi Beda dengan Milik Ridwan Kamil

Tri mengatakan, DED revitalisasi Kalimalang yang dibuat Pemkot Bekasi banyak dilengkapi air mancur serta jembatan.
Sementara desain milik Ridwan Kamil atau Emil lebih banyak menata bantaran Kalimalang.

"Ya nanti kami koordinasikan, saya kira mungkin agak berbeda. (Desain) kami lebih banyak air mancur dan sebagainya ada perahunya gitu," kata Tri, di RS Global Awal Bros, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/9/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com