BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, desain penataan Kalimalang yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun media sosialnya berbeda dengan DED (detail engineering design) yang sudah dibuat Pemkot Bekasi pada 2016.
Tri mengatakan, DED revitalisasi Kalimalang yang dibuat Pemkot Bekasi banyak dilengkapi air mancur serta jembatan.
Sementara desain milik Ridwan Kamil atau Emil lebih banyak menata bantaran Kalimalang.
Baca juga: Ridwan Kamil Perlihatkan Desain Revitalisasi Kalimalang
"Ya nanti kami koordinasikan, saya kira mungkin agak berbeda. (Desain) kami lebih banyak air mancur dan sebagainya ada perahunya gitu," kata Tri, di RS Global Awal Bros, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/9/2018).
Adapun desain Kalimalang yang diunggah Emil memperlihatkan jalan setapak didesain modern.
Kemudian ada taman yang dilengkapi rerumputan hijau dan berbagai bunga. Tampak juga beberapa fasilitas lainnya seperti kafe dan lain-lain.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui dalam Revitalisasi Kalimalang ala Ridwan Kamil
Terlihat beberapa sampan di tepi Kalimalang. Sampan tersebut diperkirakan untuk fasilitas wisata para pengunjung.
Perbedaan lainnya, lokasi penataan Kalimalang yang didesain Emil berada di area sekitar Jalan Chairil Anwar atau tepatnya Kalimalang dekat Pintu Tol Bekasi Timur hingga Unisma Bekasi.
Sementara itu, desain penataan Kalimalang Pemkot Bekasi dimulai dari Jalan KH Noer Ali atau area dekat Pintu Tol Bekasi Barat hingga Apartemen Lagoon.
Baca juga: Soal Penataan Kalimalang, Emil Diminta Pertimbangkan DED yang Dibuat Pemkot Bekasi
"Nah ini kan yang (desain penataan Kalimalang Emil bagian) Unisma, sementara yang akan kami tata dulu kan dari Bekasi Barat sampai ke Lagoon," ujar Tri.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi membuat DED penataan Kalimalang pada 2016. Namun, karena terkendala teknis, DED itu belum terealisasikan.
"Tahun kemarin pun sudah ada dananya hampir Rp 15 miliar, tetapi karena ada proses yang kemarin tidak bisa tereksekusi sehingga itu menjadi bagian dari wacana," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.