JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga dari sepuluh Taman Maju Bersama gagal dibangun pada 2018. Taman Maju Bersama sebelumnya telah dianggarkan pada APBD 2018.
"Dari 10 (Taman Maju Bersama) yang direncanakan tahun ini yang dibangun hanya tujuh. Tiga gagal lelang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kehutanan Susi Marsitawati saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Tiga Taman Maju Bersama yang gagal dibangun itu masing-masing berada di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.
Baca juga: Sandi Sebut Ada Warga yang Serahkan Lahannya untuk Taman Maju Bersama
Pihaknya akan kembali menganggarkan pembangunan tiga Taman Maju Bersama pada RAPBD 2019.
"Tahun depan dianggarin lagi. Jadi nanti lebih awal kamia lakukan proses pengadaan," ujar Susi.
Adapun pembangunan tujuh taman lainnya tengah berlangsung.
Baca juga: Menyoal Konsep Taman Maju Bersama yang Jadi Janji Kampanye Anies-Sandi
"Ada yang (pembangunannya) sudah 60 persen," kata dia.
Adapun 10 lokasi Taman Maju Bersama yang dianggarkan pada 2018 di Rorotan, Jakarta Utara; Kampung Baru, Jakarta Barat; sekitar Ragunan, Jakarta Selatan; Bambu Apus, Cipayung di Jakarta Timur; Jalan Raya Pesanggrahan Mas di Jakarta Selatan; Jalan Pahlawan, Kebon Jeruk di Jakarta Barat; Jalan Pagelaran, Cipayung Jakarta Timur; dan Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa Jakarta Selatan.
Anggaran pembangunan 10 taman Rp 27 miliar.
Baca juga: Sandiaga Minta Perbedaan RPTRA dan Taman Maju Bersama Tak Diributkan
Taman Maju Bersama menggantikan ruang terbuka bermodel Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dalam RPJMD 2018-2022.
Konsep pembangunan Taman Maju Bersama adalah melibatkan komunitas setempat dalam pemanfaatan dan pengelolaannya sehingga interaksi sosial dapat terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.