JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan fasilitas pengolahan sampah atau intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, rencananya akan dimulai pada 20 Desember ini.
ITF Sunter akan dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bekerja sama dengan perusahaan dari Finlandia, Fortum Power and Heat Oy.
"Nota Dinas Lingkungan Hidup itu 20 Desember groundbreaking ITF," ujar Corporate Secretary Jakpro Hani Sumarno saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/12/2018).
Baca juga: Desember, PT Jakpro Groundbreaking ITF Sunter
Hani menyampaikan, rencana groundbreaking ITF Sunter tinggal menunggu jadwal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies yang akan meletakkan batu pertama pembangunan ITF tersebut.
"Ini lagi nunggu jadwalnya Pak Gub. Kalau kami siap-siap aja, sudah siap," kata Hani.
Analisis dampak lingkungan (amdal) ITF Sunter, lanjut Hani, sudah disidangkan oleh Dinas Lingkungan Hidup pekan lalu. Amdal itu tinggal menunggu disahkan.
Pembangunan ITF Sunter bersifat mendesak karena Jakarta belum mempunyai tempat pengolahan sampah sendiri. ITF Sunter nantinya akan mengolah 2.200 ton sampah per hari dan menghasilkan 35 megawatt listrik.
Kerja sama Jakpro dengan Fortum Power and Heat Oy berskema build, operate, and transfer (BOT) selama 25 tahun. Pembangunan ITF Sunter itu diprediksi memakan waktu dua tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.