Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Artis hingga Bungkus Teri, Deretan Kasus Narkoba Selama Sepekan

Kompas.com - 19/01/2019, 09:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kasus narkoba di wilayah DKI Jakarta terungkap pada pekan ini.

Kompas.com mencatat, sedikitnya ada empat kasus narkoba yang diungkap polisi selama sepekan.

Kasus-kasus itu mempunyai daya tarik sendiri, dilihat dari keterlibatan figur fublik hingga modusnya yang unik. Berikut ini rangkuman sejumlah kasus yang menjadi perbincangan hangat dalam sepekan. 

Lab sekolah jadi gudang narkoba

Laboratorium sebuah sekolah di kawasan Jakarta Barat diketahui menjadi gudang penyimpanan narkoba oleh karyawan dan alumninya sendiri yang berinisial DL dan CP.

Baca juga: Tak Ada Siswa yang Terlibat dalam Kasus Narkoba di Sebuah Sekolah di Jakbar

Polisi menemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 355,56 gram kemudian obat psikotropika golongan IV dan daftar G dengan total 7.910 butir.

"Kami dapati di dalam kamar di lingkungan sekolah, jadi yang bersangkutan ini dua orang ini adalah karyawan yang bekerja di sekolah tersebut kemudian ia juga alumni sekolah tersebut," kata Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono.

Selain menjadikan ruang lab sebagai gudang narkoba, para tersangka mengaku kerap menggunakan narkoba saat sekolah sepi.

Aris Idol pesta narkoba

Penyanyi jebolan Indonesian Idol musim 2008 Januarisman atau Aris Idol dibekuk polisi di sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Selasa (15/1/2019) lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, Aris ditangkap saat sedang pesta miras dan narkoba berjenis sabu-sabu bersama empat tersangka lain.

"Sabu-sabu tersebut dikonsumsi secara bersama-sama dengan cara bergantian sambil minum minuman 'Red Label'," ujar Argo.

Baca juga: Kasus Narkoba Aris Idol, Dua Orang Buron

Kepada polisi, Aris mengaku sudah tiga kali menggunakan narkoba. Adapun barang bukti yang diamankan dari penangkapan itu adalah satu buah bong dan sabu-sabu seberat 0,23 gram.

Asisten pribadi Ivan Gunawan

Asisten Pribadi Artis Ivan Gunawan, AJA, ditangkap di kamar indekos kawasan Kebayoran Baru, Senin (14/1/2019) lalu dengan barang bukti satu paket serbuk kokain, dua paket serbuk MDMA, dan satu pil ekstasi.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz mengatakan, AJA mendapat kokain tersebut dari Belanda.

"Dari BAP (Berita Acara Pemeriksaan), tersangka menyatakan bahwa kokain didapat dari jaringan internasional Belanda yang dikenalnya saat berada di Eropa akhir tahun lalu," kata Erick.

Baca juga: Ini yang Digali dari Ivan Gunawan Terkait Kasus Narkoba Asistennya

Sementara itu, Ivan Gunawan telah diperiksa polisi dan menjalani tes urine. Hasilnya, Ivan tidak terbukti mengonsumsi narkoba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com