Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui DPRD, Yayasan Al-Kamal Jakarta Mengadu Temuan Gudang Narkoba di Sekolah

Kompas.com - 22/01/2019, 19:14 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Al-Kamal Jakarta mengadu temuan gudang narkoba di kompleks pendidikan Al-Kamal dan dualisme ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Pembina Yayasan Al-Kamal Jakarta Soeryo Soedibyo mengaku khawatir gudang narkoba yang berlokasi di Gedung D dibiarkan tanpa pengawasan polisi.

"Ketika digerebek polisi biasanya yang kami tahu tempatnya di-police line, ini tidak, kan ini memberikan kesempatan para bandar menghilangkan barang bukti, jejak, dan sebagainya," kata Soeryo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa sore.

Baca juga: Pengedar Jadikan Sekolah Gudang Narkoba, BNN Gelar Tes Urine di Sekolah

Soeryo menuturkan, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyawati mengunjungi kompleks pendidikan Al-Kamal, Sabtu (19/1/2019).

Sempat terjadi insiden ketika Retno hendak melihat lokasi temuan narkoba.  

Dalam video rekaman yang diputarkan, terlihat dua laki-laki berkaus hijau dan abu-abu mengamuk kepada guru-guru sekolah.

Baca juga: KPAI Minta Dinas Pendidikan Periksa Sekolah di Jakbar yang Jadi Gudang Narkoba

Beruntung kedua laki-laki itu ditahan.

"Terjadi keributan sampai pada ketakutan semua. Nah inilah yang mendorong kami selaku pengurus ke gubernur dan ke polda," ujarnya.

Ketua Yayasan Al-Kamal Jakarta Burhanuddin mengatakan, kedua lelaki yang mengamuk itu berasal dari Yayasan Pendidikan Amanah Al-Kamal.

Burhanuddin mengakui adanya dualisme dalam pengelolaan Yayasan Pondok Pesantren Al-Kamal.

Baca juga: Oknum Sipir Lapas Salemba Berperan Sediakan Gudang Narkoba di Kemayoran

"Di Yayasan Amanah Al Kamal di situ ditangkap narkoba," ujar Burhannudin.

Yayasan Pondok Pesantren Al-Kamal pecah menjadi Yayasan Al Kamal Jakarta dan dan Yayasan Amanah Al-Kamal.

Yayasan Al-Kamal Jakarta membawahi SD, SMP, dan Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal. Sementara Yayasan Amanah Al-Kamal membawahi TK, SMA, dan SMK.

Lokasi ditemukannya narkoba berada di SMK Al-Kamal yang dikelola Yayasan Amanah Al Kamal.

Baca juga: Lab Sekolah Jadi Gudang Narkoba, Polisi Selidiki Peredaran ke Siswa

"Yayasan itu (Yayasan Amanah Al-Kamal) padahal sudah dicabut izin yayasannya oleh Dinas Sosial, kenapa Dinas Pendidikan tidak mencabut izin sekolahnya?" tanya Burhannudin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com