Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Seorang Pria Curi Sepeda Motor di Bekasi Terekam CCTV

Kompas.com - 20/06/2019, 07:25 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi seorang pria bertopi mencuri sepeda motor di halaman sebuah toko perlengkapan kantor dan mainan anak di Jalan Raya Rawa Kalong di samping Perumahan Mustika Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi terekan kamera CCTV.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @bekasi_24_jam, tampak seorang pria bertopi dan berbaju abu-abu mengincar sepeda motor yang diparkir di halaman toko tersebut.

Pria itu membobol kontak kunci motor. Tak sampai satu menit, dia membawa kabur sepeda motor itu.

Dita (21), pemilik motor yang dicuri itu mengatakan, pencurian motornya terjadi pada Selasa (18/6/2019) pukul 20.00 WIB. Saat itu dia bersama orang tuanya sedang belanja perlengkapan kantor di toko tersebut.

Baca juga: Pencurian Motor di Restoran Piza Kawasan Bekasi Terekam Kamera CCTV

"Saya cuma 15 menit di dalam toko, saya keluar, motor sudah enggak ada. Saya pikir saya salah bawa motor, pas cek kunci, ternyata benar kok saya bawa motor yang ini," kata Dita saat dikonfirmasi wartawan, Rabu kemarin.

Saat menyadari motornya dicuri, dia langsung kembali masuk ke toko untuk melihat rekaman CCTV. Berdasarkan rekaman CCTV, pria yang mencuri motornya sudah lebih dahulu memantau pergerakan Dita.

"Kalau kata pegawai toko di CCTV, dia sudah duduk di sebelah toko, di situ ada pom mini, gelap, dia sudah di sana. Padahal di sebelah motor saya, ada motor yang enggak dikunci stang. Tapi malah milih motor saya," ujar Dita.

Dita belum melaporkannya ke pihak kepolisian dan memilih pasrah.

"Belum lapor (polisi), tapi mungkin nanti sama orangtua, baru pertama alami kaya gini, sempat bingung, kaget. Jadi pelajaran aja, kunci ganda," ujar Dita.

https://www.instagram.com/p/By30MzwAXsE/?utm_source=ig_web_button_share_sheet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com