Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Yakin Formula E Bakal Naikkan Ekonomi di Jakarta

Kompas.com - 14/08/2019, 16:31 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yakin dengan hadirnya formula E di Jakarta akan meningkatkan pendapatan, baik dari segi pariwisata dan ekonomi.

"Ya itu enggak ada salahnya juga. Itu bukan hal yang negatif. Bisa menaikan pendapatan kenapa tidak?" ucap Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).

Ia berpendapat, Gubernur DKI Anies Baswedan sedang melakukan terobosan dan membuat sesuatu agar diingat warga Jakarta dalam masa pemerintahannya.

Baca juga: Fakta Penyelenggaraan Formula E di Jakarta, DKI Harus Setor Rp 345,9 Miliar hingga Dukungan Jokowi

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta PusatRYANA ARYADITA UMASUGI Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat
Apalagi formula E menggunakan mobil listrik yang saat ini cocok dengan program Anies menggalakan kendaraan listrik dalam rangka mengurangi polusi.

"Jadi Pak Gubernur mencoba mencari terobosan khususnya di DKI Jakarta. Mungkin di satu sisi kampanye (pengurangan polusi udara), kedua juga ini pertama kali di Indonesia di mana formula E ini berebut. Kebetulan Pak Gubernur pada saat ke Amerika itu ikut di dalam acara kenapa enggak," kata dia.

Ia mencontohkan negara di Asia Tenggara yang pernah menjadi tuan rumah formula E seperti Malaysia dan Singapura.

Baca juga: Alasan Anggaran Formula E Berubah dari Rp 346 Miliar Jadi Rp 360 Miliar

"Kan kita juga berpikiran ke depan ayo membangun Jakarta dari semua sisi. Dari pariwisatanya, kebudayaannya, mungkin dari pembangunannya, dari apanya. Itu tujuannya menghadirkan suatu pendapatan. Bukan tiba-tiba ujug-ujug. Buktinya Singapura naik kok, saya nonton formula di sana. Tadinya hotel Rp 5 juta, tiba-tiba hotel Rp 100 juta," jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, turnamen balap mobil listrik Formula E di Jakarta akan diselenggarakan pada 2020.

Namun, dia belum mau merinci kepastian waktu penyelenggaraannya.

"Insya Allah jadi (pada 2020), tapi waktunya, persisnya, saya hanya bisa umumkan ketika bersama dengan pihak FE-nya," ujar Anies di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Rute Formula E 2020 di Jakarta Masih Bisa Berubah

DPRD DKI Jakarta telah menyetujui anggaran belanja langsung yang diajukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penyelenggaraan ajang balap mobil Formula Edi Jakarta.

Anggaran itu disetujui dalam pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 pada Selasa (13/8/2019) sore.

Anggaran yang disetujui sebesar Rp 360 miliar atau 20,79 juta poundsterling. Dalam pengajuan sebelumnya, Pemprov DKI mengajukan dana sebesar Rp 345,9 miliar dengan menggunakan kurs dollar AS, yaitu 24,1 juta dollar atau 20 juta poundsterling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com