Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguna Narkoba Sangat Dianjurkan untuk Jalani Rehabilitasi

Kompas.com - 23/10/2019, 11:37 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Republik Indonesia mengajak masyarakat peka terhadap peredaran dan gejala pemakaian narkoba di tengah masyarakat.

Untuk warga yang sudah terkena, polisi menyarankan untuk melakukan rehabilitasi di rumah sakit yang telah ditentukan. Salah satunya di Rumah Sakit Bhayangkara Polri.

Hal itu dikatakan Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).

"Intinya kami ingin ungkapkan kesadaran masyarakat jika mendapatkan keluarga atau dirinya sendiri menyadari kecanduan narkoba maka gunakanlah apa yang telah diatur hukum untuk dapat melaporkan diri kepada instansi, penggunan wajib lapor dengan rumah sakit yang telah dipersiapkan sarananya yakni  Rumah Sakit Bhayangkara," kata dia.

Baca juga: Menantu Elvy Sukaesih Sempat 4 Kali Ikut Rehabilitasi Narkoba di RSKO

Merujuk data BNN tahun 2018, pravelansi angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di 13 kota mencapai 3,2 persen atau setara dengan 2,29 juta orang.

Pada data tahun 2016, angka pengguna narkoba masih sekitar 0,02 persen total penduduk Indonesia saat itu.

Sementara data penderita HIV tahun 2018 tercatat 46.569 orang dan yang sudah masuk ke fase AIDS sebesar 10.197 orang.

Boy sangat menganjurkan masyarakat yang terjerat narkoba mau menjalankan program rehabilitasi agar kecanduan terhadap narkoba dapat dihentikan dan terhindar dari HIV AIDS

"Oleh karena itu kami berharap tidak lagi malu-malu dan sungkan untuk menempuh jalur ini," kata Boy.

"Karena kami tidak ingin tentunya semakin banyak masyarakat yang mengalami kerusakan akibat kecanduan narkoba. Kerusakan mental-fisik dan bisa menyebabkan kematian dan tempat penularan HIV/AIDS," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com