Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Seputar Penyerangan Putra Venna Melinda, Athalla Naufal

Kompas.com - 25/10/2019, 07:33 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga tersangka pemukulan terhadap Athalla Naufal, putra dari Venna Melinda, ditangkap polisi Rabu (23/10/2019) lalu.

Para tersangka, yaitu YW, LH dan DH, ditangkap di kawasan Jakarta Selatan tiga minggu lebih setelah peristiwa pemukulan terjadi.

Dalam jumpa pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya, Kamis kemarin, Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya AKBP I Gede Nyeneng menjelaskan kronologi peristiwa pemukulan tersebut.

Baca juga: Tiga Pelaku Pemukulan Tidak Tahu Athalla Naufal Anak Venna Melinda

1. Cegat mobil Athalla dengan mobil angkutan umum

Kasus itu berawal ketika Athalla tengah melaju dengan mobil di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 9 Okotber 2019 pukul 04.15 WIB.

Mobil yang dikendarai Athalla diikuti oleh tiga tersangka. Mereka menggunakan mobil angkutan umum untuk mengejar mobil korban

Mobil angkutan umum yang dikendarai YW mencegat kendaraan Athalla di samping SPBU Sarpa Jalan Moch Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Tersangka turun dari mobil dan pada saat membuka kaca (mobil Athalla) lalu ditarik jaket korban, kemudian di pukul oleh tersangka LH," kata Gede.

Terasangka DH juga turun dari mobil memukul korban di bagian pundak.

DH juga berusaha memukul Athalla dengan dongkrak. Namun dongkrak tersebut tidak jadi melayang ke arah Athalla karena dihalangi warga yang mulai berdatangan.

Para tersangka lalu melarikan diri menggunakan mobil angkutan umum yang dikendarai YW.

2. Berniat merampok Athalla.

Gede mengatakan, para tersangka sebenarnya berniat untuk mengambil barang berharga milik Athalla.

Namun ketika pemukulan berlangsung, warga berdatangan untuk melerai Athalla.

Mereka lalu melarikan diri. 

Artis Venna Melinda bersama putranya, Athalla Naufal saat ditemui di gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Artis Venna Melinda bersama putranya, Athalla Naufal saat ditemui di gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).

Dari pengakuan tersangka, Gede mengatakan bahwa tiga orag itu baru pertamakali melakukan aski perampokan dengan modus tersebut.

3. Satu tersangka residivis

Ketiga tersangka ditangankap polisi di kawasan Jakarta Selatan tanpa perlawanan.

Dari pemeriksaan polisi, salah satu tersangka ternyata residivis. Gede mengemukakan, LH pernah terlibat kasus pencurian dan pembunuhan.

Baca juga: Pemukul Anak Venna Melinda Pernah Dipenjara Kasus Pembunuhan dan Pencurian

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com