Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakarta Pusat, Tunggakan Pajak Tertinggi di Menteng dan Tanah Abang

Kompas.com - 10/12/2019, 18:22 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Bagian Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Jakarta Pusat, Adhi Wirananda mengungkapan, nilai tunggakan pajak paling besar di Jakarta Pusat ada di wilayah Menteng dan Tanah Abang.

Menurut Adhi, banyaknya tunggakan itu lantaran kawasan itu merupakan sentra bisnis yang ada di Jakarta Pusat.

“Kalau yang paling besar nilai tunggakannya itu ya Menteng sama Tanah Abang. Karena emang pusatnya bisnis kan di situ,” ujar Adhi di Kantor BPRD DKI Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Ia mengatakan, nilai yang paling banyak menunggak di kawasan itu mulai dari Perseroan Terbatas hingga apartemen.

Mereka yang menunggak tersebut kebanyakan beralasan tidak mampu membayar pajak.

“Misalnya dia apartemennya bangunannya baru, tapi belum banyak pelanggan sehingga tak mampu bayar pajaknya ada yang begitu. Ada juga yang dia punya tanah kosong menunggak pajak tapi tidak diketahui orang yang punya,” kata Adhi.

Baca juga: BPRD Jakarta Pusat Bantah Wilayahnya Paling Besar Menunggak PBB

Adhi mengatakan, saat ini pihaknya gencar melakukan inspeksi mendadak, baik itu ke perumahan, perusahaan, maupun ke apartemen-apartemen untuk mengoptimalkan target pajak tersebut.

“Ada tiga penagihan, kita biasa tempelkan stiker, pembacaan surat paksa hingga penyitaan bangunan yang belum bayar pajak,” ucap Adhi.

Adapun saat ini BPRD menargetkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di tahun 2019 mencapai Rp 10 triliun.

Tapi saat ini sudah terealisasi Rp 9,1 triliun atau 91 persen dari target.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com