DEPOK, KOMPAS.com - Pascabencana banjir di Depok, mulai banyak bermunculan penyakit seperti demam berdarah (DBD).
Penyakit tersebut muncul ketika ada perubahan cuaca dari penghujan ke musim panas ataupun sebaliknya.
Kepala Dinas Kesehatan, Nova Rita mengimbau warga untuk membersihkan lingungan serta mawas diri untuk terhindar dari bahaya penyakit.
Baca juga: Sejak 1 Januari, RSUD Kota Depok Sudah Tangani 42 Pasien DBD
"Sebaiknya bersihkan rumah masing-masing. Jadi jangan tunggu kerja bakti, ya rumah kita aja dulu, jangan nunggu pemerintah saja," ujar Nova saat ditemui dikantor Dinas Kesehatan, Kamis (23/1/2020).
Nova juga mengingatkan warga untuk memberantas sarang nyamuk dan pemeriksana jentik secara berkala.
Dengan cara tersebut, kata Nova, warga ikut andil dalam pencegahan dini selain menunggu pemerintah melakukan fogging.
Kendati demikian, fogging dinilai tidak baik karena dapat membahayakan ekosistem hewan serta kesehatan manusia.
"Jadi jangan sering difogging. Kalau sering difogging, ada resistensi dari nyamuknya. Nyamuk jadi kebal dan itu juga berdampak ke manusianya yang menghirup aromanya," ujar Nova.
Baca juga: Musim Hujan, IDI Soroti Genangan Air di Lahan Kosong yang Berpotensi Sebabkan DBD
Lebih lanjut, Nova menyebut tidakan dengan fogging kurang efektif karena sifatnya untuk penanganan sesaat.
Usai nyamuk mati saat itu, besoknya nyamuk akan muncul lagi.
"Artinya ketika kita semprot di sini, nyamuk bisa pindah ke sana. Jadi tidak menyelesaikan masalah," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.