Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Periuk di Balik Turap Setinggi 5 Meter

Kompas.com - 11/02/2020, 12:42 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi tiga perumahan kecamatan Periuk, Kota Tangerang selama kurang lebih seminggu ternyata memiliki sejarah panjang.

Setelah diterpa hujan deras, Perumahan Total Persada, Periuk Damai dan Garden City Residence terendam air hujan, berjam-jam, bahkan berhari-hari.

Kompas.com mencoba mendatangi lokasi banjir di hari ke-10, tepatnya pada Senin (10/2/2020), di RW 08 Perumahan Periuk Damai Kelurahan Periuk Kota Tangerang.

Air memang sudah surut, warga mulai mencari apa yang masih tersisa dan bisa dibersihkan.

Kompas.com menelusuri jalan Sejahtera, jalan yang saat banjir terendam lebih dari 3 meter dari titik terendahnya. Di ujung jalan tersebut, di sebelah selatan, ada balai Posyandu dengan garis-garis motif air setinggi atapnya.

Baca juga: Banjir Tak Surut, Pemkot Tangerang Tambah Pompa Air di Garden City Periuk

Di sebelah barat ada tembok menjulang tinggi, kira-kira setinggi 5 meter, lebih tinggi dari atap-atap rumah warga.

Di sana Kompas.com mencoba menaiki tangga kayu yang terpasang di tembok tersebut.

Setelah dilihat, pemandangan balik tembok menyuguhkan genangan air yang muaranya berasal dari Situ Bulakan.

Tembok setinggi 5 meter tersebut ternyata merupakan turap yang dibangun untuk memisahkan air bah yang siap menenggelamkan perumahan Periuk Damai.

Turap itu kini masih kuat menjadi pemisah antara air dengan rumah warga di Periuk Damai. Terlihat jelas air di sebelah barat tembok turap, sedangkan di bagian timur rumah warga terlihat lebih rendah dari permukaan air di sebelah barat.

Air datang mencari lokasi rendah

Namanya saja Periuk, bentuknya seperti periuk, cekung dan menjurus ke bawah.

Itu yang digambarkan Wali Kota Tangerang saat menjelaskan kenapa banjir di Periuk, Kota Tangerang sangat sulit untuk diatasi.

Begitu juga soal banjir yang terjadi selama enam hari di Kelurahan Gebang Jaya, empat hari di Total Persada, Kelurahan Gembor dan di perumahan Periuk Damai.

Baca juga: Banjir di Periuk Sulit Surut, Ini Penjelasan Wali Kota Tangerang

Selain intensitas hujan yang tinggi, banjir di beberapa titik di Kecamatan Periuk sebenarnya tidak semata-mata tentang hujan lebat.

Di bagian utara perumahan Garden City dan Periuk Damai, ada sebuah danau tempat air "parkir" bernama Danau Tomang atau sering disebut Situ Bulakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com