Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Tangsel Beraktivitas di Jakarta Jadi Alasan Airin Percepat PSBB

Kompas.com - 09/04/2020, 17:11 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Airin Rachmi Diany mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat permohonan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan.

Surat permohonan tersebut diperkirakan akan dikirim pada Kamis (9/4/2020) atau Jumat (10/4/2020).

Pengirimanan surat PSBB tersebut dipercepat setelah menyadari banyaknya warga Tangsel yang beraktifitas di DKI Jakarta.

Sementara DKI Jakarta akan menerapkan PSBB mulai Jumat (9/4/2020) besok.

"Dari hasil masukan semua, kita harus lakukan PSBB. Dalam arti tidak mungkin hanya dilakukan DKI saja. Karena kita tahu rata-rata masyarakat kita aktifitasnya bekerja di Jakarta," kata Airin di Pemkot Tangsel, Kamis.

Baca juga: Dikritik, Permintaan Anies Ojol Bisa Angkut Penumpang

Airin berharap, penerapan PSBB dapat memutus penyebaran virus Corona secara efektif. Pasalnya, data kasus covid-19 di Tangsel terus meningkat setiap harinya.

Tercatat, hingga Rabu (8/4/2020), ada 525 orang dalam pemantauan (ODP), 197 pasien dalam pengawasan (PDP), 59 Positif, 37 meninggal, dan 99 sembuh.

"Jadi harapannya manakala kita sama (melakukan PSBB), maka kita bisa segera memutus mata rantai (penyebaran virus)," ucapnya.

Baca juga: Ini Skenario Pembatasan Penumpang Kendaraan Pribadi dan Umum Saat PSBB di DKI

Kini, Pemkot Tangsel terus menyiapkan sarana dan prasarana dalam menangani kasus covid-19 menunggu persetujuan dari Kemenkes penerapan PSBB.

"Jika kita bisa memutus mata rantai di hulu kita fokus memutus mata rantai dari hilir dengan penyiapan sarana prasarana. Misalnya, informasi tentang rumah sakit, pasien, pergerakan dan lainnya. Semoga ikhtiar usaha kita dalam menyelesaikan covid bisa segera selesai," katanya.

Permohonan PSBB Pemkot Tangsel akan dikirimkan setelah pemerintah daerah menggelar rapat bersama Gubernur Banten dan DKI Jakarta, Rabu kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com