BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto minta warga yang masih berada di kampung halaman tidak kembali ke Bekasi untuk sementara waktu.
Pihaknya ingin mereka kembali ke Bekasi ketika tidak ada lagi kasus Covid-19 di Bekasi maupun di kampung halaman warganya.
Hal itu untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bekasi.
“Yang harus disadari masyarakat habis mudik jangan umpet-umpetan lagi. Jangan dulu buru-buru pulang, di sana aja dulu. Kalau di sini hijau (bebas Covid-19) di sana hijau baru boleh ke Bekasi,” kata Tri seperti dikutip saat wawancara di Instagram @Bekasi_24_jam, Minggu (17/5/2020).
Baca juga: Wakil Wali Kota Jakpus: Lagi Covid-19 Malah Ramai ke Tanah Abang...
Tri mengatakan, kalau pun warga tetap kembali ke Bekasi, mereka harus melapor ke petugas kesehatan.
Pihaknya akan melakukan tes kesehatan untuk memastikan mereka tidak terinfeksi Covid-19.
“Yang pasti kita akan lakukan isolasi 14 hari dan kita akan lakukan test,” ujar dia.
Adapun saat ini sebanyak 280 pasien positif Covid-19 di Kota Bekasi.
Baca juga: UPDATE Jakarta 18 Mei: Bertambah 88 Kasus, Total 6.010 Pasien Positif Covid-19
Lalu ada 930 pasien dalam pengawasan (PDP). Dari 930 PDP, sebanyak 500 orang yang masih diawasi dan 430 orang yang selesai diawasi.
Kemudian, ada 2.320 orang yang masih dipantau (ODP). Dari 2.320 yang dipantau, ada 1.242 orang sedang dipantau dan 1.026 selesai dipantau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.