Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapid Test Massal Saat Car Free Day Bekasi, 8 Orang Reaktif

Kompas.com - 21/07/2020, 19:23 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 180 warga mengikuti rapid test Covid-19 yang digelar Pemerintah Kota Bekasi saat pelaksanaan Car Free Day (CFD), Minggu (19/7/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezi Syukrawati mengatakan, berdasarkan data sementara, dari 180 warga yang menjalani rapid test, sebanyak delapan orang hasilnya reaktif.

“Jumlahnya betul, ada sekitar delapan orang yang reaktif,” ucap Dezi saat dihubungi, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Wali Kota Bekasi Lihat Masih Banyak Pelanggaran Saat Car Free Day

Delapan warga yang reaktif tersebut langsung ditindak lanjuti dengan menjalani pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) atau swab.

Hasil swab delapan orang tersebut akan keluar pada Rabu (22/7/2020) besok.

“Tindak lanjuti dengan swab. Kan data ini by address nanti ada pemeriksaan,” kata dia.

Dezi mengatakan, delapan orang yang reaktif saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebelumnya mengatakan, kegiatan CFD pekan lalu menjadi evaluasi pihak Pemkot.

Baca juga: UPDATE 21 Juli: Bertambah 12, Ada 491 Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi

Sebab, Rahmat menemukan warga yang melanggar protokol pencegahan Covid-19 saat datang ke CFD.

Pelanggaran yang ditemukan, yakni warga tak memakai masker, bergerombol, hingga ada pedagang kaki lima (PKL).

Meski demikian, ia menegaskan pihak Pemkot masih tetap akan menggelar CFD.

“Tetap dilanjutkan (CFD digelar). Kalau kita mau melakukan sesuatu yang tadi katanya dievaluasi itu kekurangannya kita harus lebih tinggi lagi penjagaan,” kata dia.

Rahmat mengatakan, pihaknya akan melakukan sejumlah evaluasi strategi pelaksanaan CFD tersebut.

Baca juga: Hanya 20 Persen Orangtua Setuju KBM Tatap Muka, Wali Kota Bekasi: Gurunya Kurang Meyakinkan

Misalnya, memperbanyak titik test rapid di area CFD. Pasalnya, pada CFD kemarin, Pemkot hanya menyiapkan satu titik test rapid.

Selain itu, pihak Pemkot juga akan menurunkan tim Kowar dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengingatkan pengunjung menjaga protokol kesehatan di area CFD.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com