JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah jumlah bus Transjakarta sebagai antisipasi lonjakan penumpang akibat sistem pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap.
Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan sistem ganjil genap mulai Senin besok.
"Jadi, tidak ada bus sapu jagat yang di-standby-kan. Tapi seluruh armada yang ada dikerahkan untuk back-up pelaksanaan kebijakan ganjil genap besok," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (2/8/2020).
Baca juga: 3 Hari Sosialisasi, Tidak Ada Penilangan Pelanggar Ganjil Genap Jakarta hingga Rabu
Syafrin menyampaikan, pihaknya menambah 25 persen bus Transjakarta di sepuluh koridor yang dilewati sistem ganjil genap.
Contohnya, tercatat 69 bus di koridor satu Transjakarta pada jam sibuk. Kini, Dishub DKI menambah menjadi 76 bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Setelah kami petakan, ada 10 koridor yang langsung bersinggungan rutenya dengan ruas jalan yang ada ganjil genap. Maka 10 koridor tersebut seluruh armadanya kami tambah 25 persen," ujar Syafrin.
Sistem gajil genap kembali diberlakukan karena meningkatnya kasus positif Covid-19 di Ibu Kota dan munculnya klaster perkantoran.
Baca juga: Pertimbangan Pemberlakuan Ganjil Genap: Muncul Klaster Perkantoran hingga Batasi Kegiatan Warga
Pemprov DKI berharap sistem ganjil genap dapat membatasi pergerakan warga untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.
Pasalnya, Pemprov DKI juga menghapus kebijakan kepemilikan surat izin keluar masuk (SIKM) bagi warga luar Jakarta yang ingin masuk wilayah Ibu Kota sejak pertengahan Juli 2020.
Sebagian masyarakat sebelumnya menolak ganjil genap diterapkan agar bisa selalu beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi.
Mereka khawatir tertular Covid-19 jika harus menggunakan transportasi umum yang padat penumpang.
Aturan ganjil genap hanya berlaku pada Senin-Jumat dan tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional.
Selain itu, aturan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan roda empat dan akan diterapkan pada jam 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Terapkan Ganjil Genap Seharian di Jakarta jika...
Baca juga: Mulai Senin, Ganjil Genap Kembali Diterapkan di Jakarta, Simak Aturannya
Adapun ganjil genap diberlakukan di kawasan:
1. Jalan Medan Merdeka Barat