JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penjambretan terhadap pesepeda marak terjadi di jalanan Jakarta. Masyarakat umum hingga anggota marinir turut menjadi korban.
Oleh karena itu, Polres Metro Jakarta Pusat akan mengetatkan patroli guna mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanuddin mengatakan, pihaknya akan rutin melakukan patroli setiap hari.
Baca juga: Antisipasi Begal, Polisi Patroli di Jalur Sepeda Saat Akhir Pekan
Patroli tak hanya dilaksanakan di jalan-jalan protokol, namun di seluruh wilayah Jakarta Pusat.
"Intinya banyak kejadian, bukan di area jalan protokol saja," ucap Burhanuddin kepada Kompas.com, Selasa (27/10/2020).
Tak hanya itu, polisi juga membentuk tim khusus guna mengantisipasi maraknya aksi kejahatan terhadap pesepeda.
"Kami akan rutin melaksanakan patroli setiap hari dan membentuk tim khusus," kata dia.
Burhanuddin juga mengimbau pesepeda untuk tidak bersepeda sendirian saat ini.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya juga membentuk tim khusus guna memburu pelaku begal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, tim tersebut dibentuk di bawah pimpinan Dirkrimum Polda Metro Jaya.
"Untuk lakukan penyelidikan, pengungkapan begal-begal yang ada," kata Yusri.
Selama satu bulan ini, setidaknya ada tiga upaya penjambretan yang menyasar pesepeda di Jakarta Pusat.
Peristiwa pertama terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, pada Sabtu (17/10/2020).
Pelaku berinisial BG (21) ditangkap saat itu, sementara rekannya, A, melarikan diri.
Baca juga: Anggota Marinir Hendak Dibegal saat Bersepeda, Polisi Kejar Pelaku
Peristiwa kedua terjadi di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Selasa, (20/10/2020) pagi.
Saat itu, elaku yang berjumlah dua orang berusaha menarik handphone korban.
Terakhir, seorang anggota marinir nyaris menjadi korban penjambretan pada Senin (27/10/2020) pagi.
Pelaku berjumlah dua orang dan berboncengan naik motor. Saat itu, mereka berusaha mengambil tas korban. Usaha tersebut juga gagal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.