Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub dan Wagub DKI Resmikan Jakarta Electronic Ticketing Bus di Terminal Pulo Gebang

Kompas.com - 31/12/2020, 12:29 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meresmikan Jakarta Electronic Ticketing Bus atau sistem tiket elektronik di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (31/12/2020).

Dalam acara Grand Launching Jakarta Electronic Ticketing Bus (JAKETBUS) yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, keduanya didampingi oleh Wali Kota Jakarta Timur M Anwar dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo

"Hari ini saya senang sekali. Karena apa? Naik bus dari Terminal Pulo Gebang sudah menggunakan tiket elektronik. Artinya kita sudah bisa memesan tiket dari rumah, membayar juga tidak perlu ke terminal," kata Budi Karya kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Tiket Elektronik KRL Sudah Bisa Digunakan di Semua Stasiun

Budi menyebut, ini merupakan lompatan luar biasa yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kita semua ingin masyarakat menggunakan massal. Angkutan massal jarak jauh yang bagus dan relatif terjangkau itu salah satunya bus," lanjut Budi.

Adapun aplikasi Jakarta Electronic Ticketing Bus (JAKETBUS) bertujuan untuk mempermudah masyarakat pengguna angkutan bus dalam memperoleh informasi jadwal bus yang aktual dan transparan.

Baca juga: Tiket Elektronik Sudah Bisa Digunakan, Tak Ada Antrean Panjang Penumpang di Stasiun Palmerah

Harapannya, masyarakat dapat menjadwalkan perjalanannya menggunakan jasa bus.

Aplikasi JAKETBUS menggunakan sistem cashless. Artinya, semua pembayaran menggunakan uang elektronik atau non-tunai.

Masyarakat dapat mengisi saldo e-wallet yang tersedia dalam fitur JAKETBUS dengan melakukan pembayaran transfer bank atau merchant lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com