Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Malang yang Dibuang di Pinggir Tempat Sampah Itu Kini Dirawat Pihak Puskesmas Gandaria Selatan

Kompas.com - 08/01/2021, 13:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi laki-laki berusia sekitar empat bulan yang ditemukan di pinggir tempat penampungan sampah di pertigaan Jalan Kramat Batu, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (8/1/2021) pagi, kini dalam perawatan Puskesmas Gandaria Selatan.

“Bayi dilakukan perawatan di Puskesmas Gandaria Selatan untuk observasi kesehatan dan perawatan,” ujar Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Jumat.

Bayi malang tersebut dibawa oleh warga sekitar yang bernama Nuraini, setelah ditemukan terbungkus dalam kantong plastik.

Baca juga: Pulang Beli Rokok, Buruh Bangunan Temukan Bayi Laki-laki Dibuang di Pinggir Tempat Sampah

Penemuan bayi laki-laki itu berawal saat seorang buruh bangunan, Inan (62) berjalan kaki setelah pulang membeli rokok dan mengetahui ada suara dari dalam plastik.

“Dari dalam bungkusan plastik polybag warna hitam, Inan mendengar seperti suara anak kucing lalu saksi mengenali seperti suara bayi. Karena penasaran Inan membuka (menyobek) bungkusan plastik polybag warna hitam bersama saksi Nuraini dan dilihat ada satu orang bayi laki-laki,” tambah Iskandarsyah.

Sementara bayi malang itu mendapatkan perawatan di Puskesmas, Unit Reskrim Polsek Cilandak mencari informasi keberadaan orangtua sang bayi.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi di sekitar TKP.

“Anak merupakan aset berharga dalam keluarga, bagaimanapun kendala yang kita hadapi dalam keluarga upayakan kita mejaga aset kita tersebut, jangan disia-siakan,” ujar Iskandarsyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com