Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Curahan Hati Kastubi, Pemulung yang Ditemui Risma | PPKM di Kota Tangerang

Kompas.com - 09/01/2021, 05:00 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Curahan hati Kastubi, pemulung yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini, menjadi berita paling banyak dibaca di Megapolitan Kompas.com sepanjang Jumat kemarin.

Berita lainnya yang menyedot banyak pembaca adalah kondisi kesehatan Rizieq Shihab di Rutan Polda Metro Jaya hingga pemberlakuan PPKM di Kota Tangerang.

Berikut 4 berita populer di Megapolitan Kompas.com sepanjang Jumat kemarin.

1. Dimasukkan Risma ke Balai Rehabilitasi, Pemulung: Kemerdekaan Hilang

Kastubi, pemulung yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini, mengaku tak betah tinggal di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi.

Pria 69 tahun ini tak betah lantaran terbiasa beraktivitas di luar ruangan. Adapun selama berhari-hari di balai, dia minim melakukan aktivitas.

"Ya kalau pesan saya kalau tugas, tugaslah yang bagus. Kalau orang dikurung-kurung begini kurang bebas, kemerdekaan itu hilang. Biasa di jalan sih ya," kata Kastubi, Kamis (7/1/2021).

Kastubi mengaku sudah bertahun-tahun menggeluti profesi pemulung. Dia biasa beraktivitas di sekitar Pasar Baru Jakarta Pusat. Penghasilannya tak pasti. Dia biasa mengantongi uang Rp 9.000 hingga Rp 50.000 per hari.

Baca selengkapnya di sini.

2. Tudingan Warganet soal Rekayasa pada Blusukan Risma dan Fakta di Lapangan

Banyak informasi miring beredar di media sosial terkait blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini ( Risma) di jalan protokol Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat pada 4 Januari ini.

Di antara kabar miring tersebut adalah tudingan warganet tentang seorang pria pedagang poster yang menyamar sebagai tunawisma yang ikut andil dalam aksi blusukan "setingan" menteri sosial tersebut.

Isu soal setingan dan penyamaran itu ditulis akun Twitter @Andhy_SP211 pada 6 Januari, dan sudah di-retweet setidaknya oleh 160 kali.

Dalam narasi kicauan tersebut, terkesan bahwa aksi blusukan yang dilakukan mantan Wali Kota Surabaya sekaligus politisi PDI-P itu adalah rekayasa.

“Gembel ternyata bisa menjadi profesi yang menguntungkan, bisa ikut drakor tanpa casting pastinya,” tulis akun @Andhy_SP211.

Baca selengkapnya di sini.

3. Mengeluh Sakit, Rizieq Shihab Tolak Oksigen yang Diberi Dokter Polda Metro Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tersangka Rizieq Shihab menolak pemberian oksigen dari dokter jaga yang ingin menangani keluhan sakit saat di rutan pada akhir Desember 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com