Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Nonton Balap Liar, Seorang Remaja Dibacok Geng Motor

Kompas.com - 01/02/2021, 10:25 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja menjadi korban penyerangan geng motor hingga mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Penyerangan itu terjadi saat korban dan rekannya hendak menonton balap liar di kawasan Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Dari keterangan saksi, pada saat ditemukan, korban sudah tergeletak di Jalan Industri, Pademangan, dengan luka bacok celurit di sekujur tubuhnya," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Imam Irawan dalam keterangan tertulis, Minggu (31/1/2021).

Imam menjelaskan, penyerangan itu terjadi pada Sabtu (30/1/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Fakta Kasus Hasil Tes Antigen Tanpa Swab yang Viral, Kelalaian Petugas Farmalab hingga Diusut Polisi

Saat itu, korban atas nama Evan Nur Prafianto (16) tengah dibonceng rekannya untuk menonton balap liar.

Saat melintas di Jalan Industri, terdapat segerombol pengendara sedang berteduh karena hujan. Mereka diduga adalah anggota geng motor.

"Tiba-tiba gerombolan tersebut menarik korban hingga korban terjatuh dan korban dibacok menggunakan celurit mengakibatkan tubuh korban luka," kata Imam.

Korban kemudian dibantu oleh rekannya dan seorang saksi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kemayoran.

Baca juga: Video Viral Pelajar Bakar Masker dan Maki Tenaga Medis, Sebut Covid-19 Hoaks

Korban mengalami luka robek di kepala, lengan kanan, dada kanan, punggung, pinggul kanan, paha, serta kaki kanan.

Pihak RS Hermina Kemayoran kemudian melaporkan kejadian penganiayaan ini ke Polsek Kemayoran.

Polisi kini masih melanjutkan penyelidikan untuk memburu anggota geng motor yang menyerang korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com