JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak pengguna sepeda yang tak menggunakan jalur khusus sepeda di Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Padahal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membuat jalur sepeda permanen yang dibatasi beton.
Seperti diberitakan Wartakotalive.com, pada Minggu (7/3/2021), masih banyak pesepeda yang keluar dari jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman.
Para pesepeda itu justru nekat melintas di jalur umum yang berbarengan dengan kendaraan bermotor.
Baca juga: Banyak Pesepeda Keluar Jalur Khusus Sepeda di Sudirman
Beberapa petugas seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI sebenarnya sudah ditempatkan di beberapa titik.
Namun tidak ada teguran yang diberikan oleh petugas ke para pengendara sepeda yang keluar jalur.
Salah satu pesepeda yang ditemui, Irfan (32) mengaku dirinya sempat keluar jalur sepeda karena banyaknya pesepeda yang berada di jalur sepeda.
Ia sengaja keluar jalur bermaksud untuk mendahului.
"Kalau minggu kan memang rame. Beda kalau hari biasa atau hari kerja lebih lenggang. Jadi kayak tadi saya keluar ya karena jalur penuh. Mau gak mau keluar jalur untuk mendahului," kata Irfan.
Baca juga: Sudinhub Jakpus: Pesepeda Sudah Dibuatkan Jalur Permanen, Kok Tidak Dipakai?
Meski demikian, Irfan tetap mengapresiasi Pemprov DKI yang membuat jalur permanen untuk pesepeda.
"Kalau saya sih senang ya dengan adanya jalur sepeda ini. Jadi kita punya jalur sendiri. Lebih aman lah," katanya.
Pesepeda lain, Dewi (27) mengaku tidak mengetahui jika para pesepeda dilarang keluar jalur yang telah ditentukan.
Sehingga ia bersama rekannya sempat keluar jalur di sekitar jalur sepeda Thamrin.
"Saya kurang tau kalau enggak boleh," kata Dewi singkat.
Pelaksana Harian Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Syamsul Mirwan menyesalkan banyaknya pesepeda yang keluar dari jalur khusus sepeda di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.