Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal di Tebet Tewas Diduga karena Kepala Terbentur dan Diamuk Massa

Kompas.com - 16/04/2021, 21:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet AKP Agus Herwahyu Adi mengatakan, begal bernama Satria Ramadhan (22) tewas di Tebet diduga karena kehabisan darah akibat kepala terbentur dan diamuk massa.

Ia mengatakan, Satria mengalami pendarahan di bagian kepala saat ditemukan di dalam got.

“Ada benturan di kepala dan mengeluarkan darah. Dia langsung muntah darah. Saking kencengnya masuk ke got,” kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (16/4/2021) malam.

Baca juga: Kronologi Begal Tewas di Tebet: Tabrak Pot Besar, Terpental lalu Masuk Got dan Sekarat

Satria, lanjut Agus, juga diamuk warga yang telanjur kesal dengan aksinya. Warga memukul Satria saat akan dievakuasi ke mobil polisi.

“Karena keadaannya cukup kritis, kami bawa ke rumah sakit,” ujar Agus.

Agus mengatakan, Satria diduga sedang mabuk saat melakukan aksi pembegalan.

Ia kemudian masuk ke dalam got sempit sedalam sekitar tiga meter setelah menabrak pot bunga berukuran besar di pinggir jalan.

“Yang menyebabkan meninggal benturan di kepala dan (amukan) massa juga ya sepertinya,” kata Agus.

Baca juga: Gagal Beraksi di Tebet, Seorang Begal Tewas, Rekannya Kabur

Satria meninggal dunia pada Jumat sekitar pukul 13.15 WIB.

Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

“Keluarga sudah buat surat pernyataan enggak mau diotopsi. Hasil visum luar belum tahu karena jenazah sudah diserahkan ke keluarga,” ujar Agus.

Sebelumnya, aksi percobaan begal terjadi di Jalan Tebet Timur Dalam IX, tepatnya dekat Stasiun Cawang, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat dini hari.

Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono mengatakan, peristiwa percobaan begal itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Modus Mafia Tanah di Kota Tangerang, Saling Gugat di Pengadilan Pakai Surat Palsu

Korban bernama Jamaris (24) saat itu ditodong oleh Satria.

“Korban ditodong dengan senjata tajam jenis celurit, kemudian kendaraan yang dibawa korban dirampas oleh pelaku,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com