Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kurir COD Diperlakukan Buruk Oleh Pelanggan adalah Bukti Masyarakat Belum Paham Transaksi Digital

Kompas.com - 06/06/2021, 13:42 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah masyarakat dinilai belum memahami sistem pembayaran cash on demand (COD) sehingga menimbulkan kesalahpahaman antara pembeli dengan kurir barang.

Chief Customer Officer Lazada Indonesia Ferry Kusnowo menilai, sejumlah pelanggan dengan sistem COD sekadar memahami bahwa mereka membayar saat telah menerima barang yang dipesan.

Baca juga: Cerita Perempuan Korban Pelecehan Seksual di KRL: Mengaku Trauma, Kecewa pada Penanganan Petugas

"Adanya perlakuan tidak menyenangkan dari pembeli yang memilih metode pembayaran COD kepada kurir menunjukkan masih minimnya pengetahuan masyarakat terhadap transaksi secara digital," ujar Ferry kepada Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Padahal, Ferry melanjutkan, eCommerce memberikan syarat kewajiban pembayaran sebelum pelanggan membuka paket.

"Mereka (pelanggan) belum memahami sepenuhnya syarat dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam sistem pembayaran ini, di mana sebagian besar eCommerce termasuk Lazada mensyaratkan adanya pembayaran begitu konsumen menerima paket dan sebelum paket dibuka oleh konsumen," paparnya.

Ferry menekankan, tanggung jawab kurir hanyalah memastikan barang pesanan diterima pelanggan tanpa kerusakan, bukan isi dari paket.

"Tanggung jawab kurir hanyalah untuk memastikan barang pesanan konsumen diterima tanpa kerusakan pada paket dan secara tepat waktu. Kurir tidak bertanggung jawab atas isi dari paket tersebut," tegasnya.

Baca juga: Sepeda Biasa Diminta Keluar Lintasan Road Bike di JLNT, Pesepeda: Mangkel Saya!

Apabila konsumen menerima barang COD tidak sesuai dengan pesan, Ferry menganjurkan pembeli untuk menghubungi penjual.

Jika kesepakatan tidak tercapai antara penjual dan pembeli, maka customer care dari eCommerce akan menginvestigasi keluhan konsumen.

"Apabila tidak dapat diselesaikan oleh kedua belah pihak, maka bisa mengajukan komplain melalui aplikasi yang akan langsung ditindaklanjuti oleh tim Customer Care kami," ucap Ferry

"Bila setelah proses investigasi memang ada kesalahan dari pihak penjual, misalnya mengirimkan barang yang tidak sesuai pesanan konsumen, maka Lazada akan melakukan pengembalian dana kepada konsumen," sambungnya.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Pendaftaran Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu Senin Besok

Catatan sebelum memilih opsi pembayaran COD

Ferry menambahkan, di Lazada, opsi pembayaran COD ditentukan oleh penjual sendiri. Toko dibebaskan untuk mengaktifkan fitur COD.

Oleh karena itu, konsumen disarankan untuk melakukan hal-hal berikut sebelum memilih COD sebagai opsi pembayaran:

  • eCommerce biasanya menetapkan harga maksimal untuk dapat menggunakan sistem COD. Misalnya, di Lazada, COD hanya bisa digunakan untuk produk dengan harga maksimal Rp5.000.000.
  • Konsumen memastikan akan membeli barang dari toko yang memang terpercaya. Gunakan fitur Chat Penjual untuk bertanya soal produk untuk meyakinkan diri sebelum membeli. Selain itu, konsumen juga bisa melihat ulasan produk dan ulasan toko untuk memastikan kredibilitas.
  • Saat kurir menghubungi untuk mengirim barang, konsumen bisa mengatur waktu pertemuan untuk memastikan orang yang membeli juga orang yang menerima barang.
  • Siapkan pembayaran sesuai dengan angka tagihan untuk memudahkan kurir.
  • Buatlah foto dan video unboxing saat membuka paket sebagai bukti bila ternyata isi dari paket tidak sesuai pesanan.
  • Bila ada ketidaksesuaian paket dengan pesanan, konsumen bisa segera mengajukan komplain langsung ke penjual. Komplain juga bisa diajukan ke platform eCommerce.

Sebelumnya diberitakan, belakangan marak terjadinya kurir yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari konsumen saat mengantarkan barang.

Terkini, seorang pria di Ciputat, Tangerang Selatan, berinisial MDS (44) mengancam kurir dengan pedang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com