Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Indekos Ungkap Kondisi Terbaru Korban Pembacokan di Warung Pecel Lele

Kompas.com - 08/06/2021, 11:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi korban pembacokan di warung pecel lele, Sarwanto (38) kini membaik.

Teman indekos Sarwanto, Kartim (43) mengatakan, Sarwanto sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pasar Rebo.

“Ya alhamdulillah sekarang agak baikan. Cuma sekarang yang masih dirasakan tuh kaki kiri kaki kanan masih belum gerak. Semua sih alhamdulillah cukup baik,” ujar Kartim saat ditemui di indekosnya pada Senin (8/6/2021) malam.

Sarwanto sendiri mengalami empat luka tusuk. Kartim menyebutkan, Sarwanto mengalami luka tusuk di bagian paha, bahu, leher, dan kepala.

Baca juga: Pedagang Pecel Lele di Pasar Minggu Nyaris Disiram Minyak Goreng Mendidih oleh Sekelompok Orang

“Kalau panjangnya dalamnya enggak tahu ya. Cuma lubangnya itu kecil, tapi kata perawat itu dalam yang di paha,” kata Kartim.

Menurut Kartim, luka bacok terparah ada di paha Sarwanto karena cukup banyak darah yang keluar dari bagian tersebut.

"(Luka) di kepala juga parah. Tapi lebih parah di paha, itu yang paling parah setahu saya," ujar Kartim.

Sarwanto sendiri merupakan karyawan toko bangunan yang berada tak jauh dari lokasi pembacokan. Rumah indekos Sarwanto juga tak jauh dari lokasi pembacokan.

Sebelumnya, peristiwa berdarah terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu tak jauh dari Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pembeli Pecel Lele Dibacok di Pasar Minggu, Saksi: Awalnya Korban Lerai Pemotor yang Berantem

Sabtu (5/6/2021) malam, sekelompok orang mengobrak-abrik warung pecel lele bahkan tega membacok Sarwanto yang tengah makan di tempat.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko mengatakan, perusakan warung pecel lele dilakukan oleh tujuh orang.

Mereka merusak barang-barang di warung pecel lele.

Keributan ini bermula ketika sekelompok orang datang untuk membalas dendam atas aksi baku hantam yang melibatkan anggota mereka dengan seorang pengendara motor.

Dalam adu jotos itu, dua pihak yang bertikai dilerai oleh pedagang pecel lele dan seorang pelanggan yang sedang makan di tempat.

“Awalnya dua lawan satu. Dipisahin pedagang pecel lele sama sopir toko material sini,” kata salah satu saksi mata di lokasi Rahmat (43).

“Pelaku yang berantem itu dipisahin ke arah saya. Lalu dia balik lagi. Pelaku bilang tunggu gue ya. Dia balik lagi yang naik motor boncengan. Itu yang nyerang,” kata Rahmat.

Kemudian pemotor yang sempat baku hantam kembali datang ke warung pecel lele. Ia datang bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar orang.

“Akhirnya datang kembali yang dua orang membawa teman-temannya kurang lebih tujuh orang ada sajam mencari korban,” kata Bambang pada Minggu (6/6/2021) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com