Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas PPSU Galang Dana untuk Bantu Anak Penderita Epilepsi di Penjaringan

Kompas.com - 14/07/2021, 09:57 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta menggalang dana untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan susu seorang anak penderita epilepsi intraktabel dan mikrosefalus.

Mereka merasa tergugah dengan kondisi Muhammad Dwi Pradipta Mario Kenzi, putra kedua dari pasangan Ima (37) dan Mulyadi (39). Mulyadi juga bekerja sebagai petugas PPSU.

Kenzi yang masih berusia 1 tahun 5 bulan itu harus meminum susu medis khusus untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

Hasi penggalangan dana itu dialokasikan untuk membeli susu tersebut.

Baca juga: Kolong Tol Wiyoto Wiyono Penuh Sampah Lagi, Ketua RW: Warga Kucing-kucingan dengan Petugas PPSU

Perwakilan PPSU dari Kelurahan Duri Pulo, Angga Rahmana, mengantarkan bantuan itu ke kediaman Mulyadi di permukiman padat penduduk di Jalan Bandengan Utara, Kampung Baru Kubur Koja, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (12/7/2021).

"Alhamdulilah uang yang saya terima dari rekan-rekan sejak hari Kamis kemarin hingga Senin saya berikan langsung kepada bapak dan ibu," kata Angga kepada Mulyadi seperti diberitakan Tribun Jakarta, Rabu.

Donasi yang terkumpul sebanyak Rp 750.000, terdiri dari Rp 650.000 masuk melalui rekening pribadi Angga. Sementara, donasi melalui platform online Peduli Sehat sebesar Rp 100.000.

Sebelumnya, Angga bersama Dinas Sosial DKI Jakarta sudah melihat kondisi Kenzi dan telah melakukan penggalangan dana yang pertama

"Kami sudah pernah berikan susu kepada Kenzi sebelum Lebaran. Ada enam kaleng susu medis Ketolac 300 gram dan sejumlah uang. Tetapi, ketersediaan susu Kenzi sudah habis dan sulit untuk dicari sehingga kami kembali menggalang dana untuk membelikan susu Kenzi," lanjutnya.

Rencananya, Angga dan petugas PPSU lainnya akan menggalang dana setiap hari sampai dua minggu ke depan.

Angga berharap pemerintah memiliki anggaran khusus buat pengadaan susu bagi anak-anak penderita epilepsi Intraktable seperti Kenzi.

"Saya harap pemerinah memiliki anggaran khusus untuk susu bagi penderita epilepsi. Dijadikan seperti obat-obat gratis bagi mereka. Sebab, susu ini tidak di-cover pemerintah," tambah Angga.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Petugas PPSU se-DKI Galang Dana untuk Beli Susu Khusus Anak Penderita Epilepsi di Penjaringan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com