Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Liar Tak Kunjung Hilang di Pinggir Jalan Apartemen Kalibata City

Kompas.com - 11/10/2021, 15:44 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir liar masih menjadi masalah di seputar Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Meski telah ditindak berulang kali oleh petugas terkait, parkir liar masih kerap muncul di pinggir jalan seputar Apartemen Kalibata City.

Pantauan Kompas.com pada Senin (11/10/2021), sejumlah pengendara masih memarkirkan motor di bahu jalan di depan Apartemen Kalibata City tepat dekat Flyover Kalibata. Parkir liar tersebut dijaga oleh sejumlah orang.

Padahal, ada tanda dilarang parkir tepat di area tersebut.

Ada pula plang informasi retribusi penderekan dan penyimpanan kendaraan sebesar Rp 500.000 per hari per kendaraan.

Baca juga: 4 Tahun Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta: Para Pejabat Mengundurkan Diri, ASN Ogah Promosi

Ada lebih dari 20 motor yang parkir berjajar. Dari pelat nomor, mereka diketahui berasal dari berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Hampir sebagian besar motor ditinggalkan oleh pengendaranya.

Sebagian pengendara yang terlihat merupakan pengemudi ojek online.

Catatan Kompas.com, parkir liar bukan baru terjadi belakangan ini. Masalah parkir liar di pinggir jalan Apartemen Kalibata City sudah terjadi setidaknya sejak 2014.

Adanya parkir liar tersebut diketahui oleh aparat gabungan dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, TNI, dan Polri.

Mereka pun menindak para pengemudi yang memarkirkan kendaraannya sembarangan.

Baca juga: Pulau Reklamasi Jadi Opsi Lokasi Sirkuit Formula E, Anies Dinilai Tak Paham Soal Lingkungan

Seorang penjaga parkir liar mengatakan, petugas tak akan mengangkut motor-motor yang parkir liar.

“Itu mah cuma didata aja motornya. Enggak akan diangkut. Habis ini juga pergi (petugas),” ujar pria tersebut saat melihat petugas gabungan melakukan penindakan parkir liar, Senin siang.

Para penjaga parkir pun memindahkan sejumlah motor ke tempat lain.

Pemilik kendaraan motor yang berjaket ojek online langsung berlarian keluar dan memindahkan motor.

Baca juga: Peternak Tagih Janji Jokowi soal Pengadaan 30.000 Ton Jagung Pakan

Petugas pun menindak sejumlah pengendara motor yang masih di sana dengan sanksi tilang dan pencabutan pentil.

Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Made Joni Satrawan mengatakan, parkir liar di sekitar Apartemen Kalibata City mengganggu arus lalu lintas.

“Khususnya di Kalibata City ini banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan. Jadi karena itu sangat menganggu arus lalu lintas, kami bersama kepolisian, TNI, Satpol PP untuk membersihkan dan melakukan penertiban parkir liar yang ada di Kalibata City,” ujar Made Joni kepada wartawan di sela-sela kegiatan penertiban parkir liar, Senin siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com