Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crane Terguling dan Timpa Rumah Warga, PDAM Akan Bertanggung Jawab Penuh

Kompas.com - 15/10/2021, 15:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok akan bertanggung jawab penuh terkait musibah crane terguling bersama tiang beton yang menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Depok, Jumat (15/10/2021).

Direktur Utama Tirta Asasta Kota Depok Muhammad Olik Abdul Holik menyatakan, pihaknya akan bertanggung jawab kepada korban, baik moril maupun materiil.

“Kita akan bertanggung jawab sepenuhnya baik moril maupun materiil. Baik korbannya nanti kita akan bawa ke rumah sakit dan menjadi tanggung jawab kami,” ujar Olik saat ditemui di lokasi, Jumat siang.

Baca juga: Truk Crane Proyek Terguling di Depok Timpa Warung dan Rumah, 3 Orang Terluka

Olik mengatakan, pihaknya juga akan bertanggung jawab atas kerusakan rumah warga yang tertimpa crane dan tiang beton.

Ia menyebutkan, pihaknya masih berfokus kepada proses evakuasi korban yang tertimpa tiang beton.

PDAM tuh meminta maaf kepada korban dan masyarakat sekitar atas kecelakaan yang terjadi. Pihaknya juga akan mengevaluasi proyek PDAM yang kini mengalami kecelakaan.

Baca juga: Truk Crane Proyek Jatuh Timpa Rumah di Depok, Siswi 12 Tahun Terimpit Beton

“Dengan ini saya atas PDAM kota Depok, menyatakan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada korban dan masyarakat sekitar,” tambah Olik.

Musibah tergulingnya crane terjadi pada pukul 09.15 WIB. Belum diketahui penyebab musibah itu terjadi.

Namun, total ada tiga orang yang mengalami luka serius akibat terkena reruntuhan atap yang tertimpa truk.

Dua korban lain sudah berhasil dievakuasi, terdiri dari seorang pemilik warung dan seorang anak yang tinggal di rumah sebelah warung.

Baca juga: Siswi Terimpit Beton akibat Crane Terguling, Damkar: Kepalanya Sudah Keluar, Tangannya Masih Terjepit

Sementara itu, siswi kelas XII bernama Jasmine (12) masih dalam proses evakuasi. Jasmine disebut sedang belajar daring di dalam kamar ketika crane tersebut terguling.

Jasmine kemudian terimpit beton dan sampai sekarang masih dalam proses evakuasi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana, mengatakan, proses evakuasi Jasmine cukup sulit.

"Kami hanya ada alat untuk menahan dulu. Sekarang kami fokus untuk membantu yang tertimpa. Badannya yang saya lihat tertimpa, badannya agak masuk ke dalam. Akan kami potong kasurnya, mudah-mudahan bisa digeser karena mengangkat tiangnya tidak mungkin," jelas Gandara.

Kabid Dalops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospo mengatakan, korban sudah mulai bisa dievakuasi.

“Kepalanya sudah keluar, tinggal tangannya yang terjepit,” ujar Welman saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Ia mengatakan, pihaknya masih berupaya memotong material yang menimpa korban. Welman menyebutkan, saat ini korban dalam kondisi baik.

“Pemberian makan, sudah dikasih minum, dokter juga sudah periksa, secara umum kondisinya baik,” ujar Welman.

Welman memrediksi proses evakuasi bisa selesai sore nanti. Ia menyebutkan, proses evakuasi dilakukan pihaknya sejak pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com